Arsy Bintang Ramadhani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Praktikum biologi

LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI

PENGARUH SUHU DAN PH TERHADAP KERJA ENZIM KATALASE

Disusun oleh :

1. A. Idham Cholid

2. Arsy Bintang Ramadani

3. Nur Fatikha Ayu Alivia

4. Reza Amelia Kristanti

SMAN 2 Sidoarjo

Tahun Ajaran 2019/2020

Tanggal : 21 agustus 2019

A. TUJUAN

· Untuk mengetahui apa pengaruh suhu dan pH terhadap kerja enzim katalase?

· Mengetahui gas yang dihasilkan dari percobaan

· Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap hidrogen peroksida

· Memahami enzim katalase beserta fungsinya

B. LANDASAN TEORI

Enzim katalase merupakan senyawa yang dibentuk secara alamiah oleh organisme. Enzim ini memiliki peranan dalam membantu proses penting dalam tubuh organisme tersebut. Dalam lingkup ilmu pengetahuan ,enzim diklarifikasikan ke dalam beberapa jenis . pengkelompokan enzim ini didasarkan pada beberapa hal antara lain fungsi biologis enzim , susunan gugus enzim, tingkat kelarutan enzim .

Enzim katalase terdiri dari 4 gugusan heme. Ia ada pada tulang , ginjal , membran, mukosa juga hati. Adapun aktifitas enzim katalase ini ditemukan di wilayah mitokondria,peroksosom dan juga sutoplasma.

Enzim katalase ini dimasukan kedalam golongan enzim hidroperoksidae dimana ia melindungi tubuh organisme dari senyawa peroksida yang berbahaya . penumpukkan senyawa ini bisa memancig radikal bebas yang jika tidak diuraiakan akan membuat membrane sel didalam tubuh rusak dan memancing kanker.

Hidrogen peroksida merupakan hasil pernapasan dan terdapat didalam sel organisme . H2O2 ini harus dibuang . pada posisi inilah enzim katalase dibutuhkan proses penguraian H2O2 menjadi oksigen dan air.

C. HIPOTESIS

Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein , maka enzim ini juga memiliki ciri-ciri yang sama dengan protein . kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhudan derajat keasaman lingkungannya

D. ALAT DAN BAHAN

1. Tabung reaksi 8 buah

2. Rak tabung reaksi 1 buah

3. Pembakar spirtus 1 buah

4. Kaki tiga dan asbes 1 set

5. Penjepit tabung reaksi 1 buah

6. Gelas ukur 250 cc 1buah

7. Pipet 4buah

8. Kapas

9. HCL 10%

10. NaOH

11. H2O2

12. Air PDAM

13. Ekstrak hati ayam

14. Es batu

E. LANGKAH KERJA

1. Pada masing –masing tabung reaksi beri label A/B/C/D/E/F/G/H

2. Kedalam tabung H isi dengan H2O2 setinggi 2 cm , Sedangkan dalam tabung A/B/C/D/E , masing-masing dimasukan ekstrak hati ayam

3. Tabung F dan G diisi dengan HCL dan NaOH sebanyak 5 tetes

4. Tabung A tidak ditambahi apa-apa , tabung B ditambahi HCL , tabung C ditambahi NaOH , tabung D diberi suhu dingit dan tabung E diberi suhu panas

5. Setelah perlakuan diatas memasukan H2O2 kedalam masing – masing tabung .

6. Siapkan lidi yang ujungnya membara letakkan di dekat mulut tabung, mengamati bara api tersebut

7. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan pada tabel

F. TABEL PENGAMATAN

Perlakuan pada tabung

Gelembung hasil reaksi

H2O2 + ekstrak hati ayam

Bara api

banyak

sedikit

Tidak ada

membesar

tetap

mengecil

Netral (A)

Asam (B)

Basa (C)

Dingin (D)

Panas (E)

G. ANALISIS DATA

· Pada tabung A , saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung gelembung udara yang sedikit . Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O .Sedangkan pada waktu dimasukkan bara api , timbul nyala api . Hal ini membuktikan H2O2 juga diuraikan menjadi O2

· Pada tabung B, saat ekstrak diberi H2O2 dan HCL terjadi gelembung gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan asam.

· Pada tabung C, saat ekstrak diberi H2O2 dan NaOH terjadi gelembung gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan basa.

· Pada tabung D, saat ekstrak diberi H2O2 dan didinginkan terjadi gelembung gelembung udara yang sedikit. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan suhu dingin .

· Pada tabung E, saat ekstrak diberi H2O2 dan dipanaskan terjadi gelembung gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan panas dalam suhu optimum 100 C

H. PERTANYAAN

1. Apa kegunaan ekstrak yang anda pakai dalam percobaan tersebut?

2. H2O2 + ekstrak menghasilkan gelembung , Berdasarkan teori,apakah gelembung tersebut dan bagaimana cara membuktikannya ?

3. Tulis persamaan reaksi kimianya !

4. Berdasarkan pada tujuan percobaan sebutkan ,

a. Manakah yang merupakan variable manipulasinya?

b. Manakah yang merupakan variable responnya?

5. Pada tahap persiapan percobaan , apa saja yang menunjukkan variable control?

6. Buatlah analisis data hasil percobaan tersebut yang menunjukkan hubungan antara variable manipulasi dan variable respon

7. Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh dari hasil percobaan di atas

8. Berikut ini berkaitan dengan penerapan pengetahuan yang anda perolehdari kegiatan tersebut diatas

a. Pada suhu berapa kerja enzim katalase yang paling baik dalam sel – sel tubuh manusia mengapa demikian?

b. Mengapa seseorang yang suhu tubuhnya 400c ke atas rawan kematian?

c. Dapatkah enzim katalase digunakan untuk katalisator pembongkaran amilum menjadi glukosa ? jelaskan pendapat anda!

d. Dapatkah 1cc enzim protease digunakan untuk melunkakkan 1 kg daging sapi ? jelaskan jawaban anda!

e. Jelaskan mengapa daging sapi /kambing akan lebih lunak bila dibungkus dengan daun papaya?

f. Prediksikan apa yang akan terjadi pada telor jika digoreng dengan api besar!

Apa artinya kenyataan ini

g. Hal itu analogi dengan enzim yang kondisi lingkungannya bagaimana ?

Mengapa telor dianalogikan dengan enzim?

h. Pada percobaan tersebut di atas faktor apakah yang dapat digolongkan sebagai inhibitor enzim?

I. JAWABAN

1. Ekstrak yang digunakan berupa hati ayam ,didalam hati ayam diprediksi memproduksi banyak sekali enzim katalase.

2. Gelembung gelembung tersebut adalah gas O2 gas itu terbentuk dari H2O2 yang telah diuraikan enzim katalase.

3. 2 H2O2 —› 2 H2O + O2

4. Variable manipulasi : HCL , NaOH , dingin dan panas

Variable respon : H2O dan O2

5. Variable control : H2O2

6. Pada tabung B, saat ekstrak diberi H2O2 dan HCL terjadi gelembung gelembung udara yang banyak . Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan asam.

Pada tabung C, saat ekstrak diberi H2O2 dan NaOH terjadi gelembung gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan basa.

Pada tabung D, saat ekstrak diberi H2O2 dan didinginkan terjadi gelembung gelembung udara yang sedikit . Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan suhu dingin .

Pada tabung E, saat ekstrak diberi H2O2 dan dipanaskan terjadi gelembung gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat bekerja dalam keadaan panas dalam suhu optimum 100 C

7. Kerja enzim katalase dapat dipengaruhi oleh tingkat pH dan suhu lingkungan

8. a. 25oC – 30oC

b.karena enzim katalase yang mengurai radikal bebas akan rusak pada suhu panas

c. tidak bisa karena setiap enzim memiliki tugasnya sendiri – sendiri dan tugas enzim katalase adalah mengurai hidroperoksida .

d.enzim protease bisa digunakan untuk melunakkan daging sapi namun jika daging sapi bermassa sangat banyak maka enzim yang digunakan harus banyak juga

e. karena pepaya mengandung getah papain yang berguna untuk membongkar protein yang ada pada daging tersebut sehingga daging lunak

f.telur tersebut akan gosong , karena telur mengandung banyak protein yang merupakan bahan penyusun utama enzim . enzim akan cepat rusak jika suhu terlalu panas.

g.enzim sebagian besar tersusun atas protein ,telur dianalogikan enzim karena telur juga tersusun atas protein

h.yang termasuk inhibitor enzim adalah suhu

J. KESIMPULAN

Kerja enzim katalase dapat dipengaruhi oleh suhu dan tingkat pH pada lingkungan

K. LAMPIRAN

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

10 Aug
Balas

Mantaps laporannya. Sukses selalu dan barakallahu fiik

26 Aug
Balas



search

New Post