SaguSabu, Tumpuan Harapan Guru IPA Untuk Bisa Menulis Buku

Aryani Artha Kristanti, M.Pd - SMPN 5 Yogyakarta

BANDUNG – Sejak pagi, guru-guru IPA pilihan berdatangan di P4TK. Banyak ragam raut wajahnya. Sebagian antusias tetapi sebagian lagi tampak kelelahan karena sudah menempuh perjalanan jauh. Dangan tertib mereka antri di depan meja regristasi. Mengisi daftar hadir dan menerima ATK . Salah seorang guru mengungkapkan harapannya untuk dapat menuis buku setelah mengikuti Sagusabu.

Tepat pukul 14.00 WIB acara dibuka. Semua peserta sudah datang. Ini salah satu bukti bahwa guru yang diundang memang pilihan. Dilanjutkan paparan kebijakan Kemendikbud tentang Gerakan Literasi Nasional dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan oleh Kasi Penyelenggaara Dian Indriany, M.Si. Luar bisa tanggapan para peserta. Mereka berebut bertanya. Sebagian besar curhat tentang kesulitannya untuk mengajukan PAK. Disela istirahat sore narasuber yang sama memaparkan tentang Jenis-jenis karya Tulis. Pengetahuan yang baru bagi peserta. Ternyata karya tulis itu tidak hanya PTK. Yang menarik narasumber memberi trik untuk memanfatakan hasil PTK yang tidak selesai, untuk menjadi karya tulis jenis lain.

Sesi malam diisi oleh Mohammad Ihsan, Pemimpin Umum Media Gurusiana. Peserta di motivasi sedemikian sehingga mereka tertantang untuk menulis satu buku selama satu bulan kedepan. “ Guru yang diundang disini sudah dbiayai oleh negara, maka harus membayar hutang itu dengan menulis buku” demikian kata narasumber tersebut. Salah satu peserta mengaku termotivasi dan tertantang untuk dapat melakukannya

Penulis adalah peserta SaguSabu Bimtek P4TKIPA Angkatan 2