“ Aku pingin mati saja”, kata Sekar sahabatku. Aku kaget saat mendengar keluhan itu. Mulai panik karena tidak menyangka Sekar ingin mengakhiri hidupnya. Ada masalah apa? Sekar gadis yang cantik, prestasinya tidak mengecewakan. Sering kali mengikuti berbagai lomba dan selalu juara. Orang tuanya dokter terkenal di kotaku. Dari segi materi Ajeng jauh dari cukup, bahkan selalu berlimpah. Apa masalahnya?. Aku bingung memikirkannya.

Aku peluk tubuhnya, berharap dia bisa kembali tenang. Tangisnya belum juga berhenti, sampai dia kesulitan mengambil napas. “Sekar....”, Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, badai pasti akan berakhir. Aku menyayangimu dan akan terus ada untuk mu. Tidak akan aku biarkan hidupmu kamu akhiri. “Sa, aku benci hidupku” bisik Sekar. Tidak ada gunanya lagi. Aku ibarat robot yang melakukan aktivitas sesuai program yang dibuat mamaku. Jika aku gagal, hukuman sudah menanti. Aku harus juara satu dikelas, aku harus juara satu disetiap lomba yang aku ikuti. Aku hidup untuk mengabdi pada mamaku. Aku hanya alat pemuas mamaku. Sarah......, Sekar memelukku erat, napasnya tersengal, bahkan hampir pingsan.

“Sekar, kusebut namanya lembut, kehidupan kita sangat berharga. Tidak layak jika disia siakan. Sejak manusia diciptakan, kehiduapn adalah hasil sebuah perjuangan. Kamu masih ingat materi yang kita pelajari minggu lalu tentang reproduksi manusia. Kompetisi sudah dimulai agar terjadi pertemuan spermatozoid dengan ovum. Terjadinya pembuahan merupakan buah dari perjuangan sebuah spermatozoid. Ayo kita ingat lagi materi tersebut.

Pembuahan dimulai dari spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoid di dalam tubula seminiferus. Hormon yang mempengaruhi yaitu : FSH dan LH. Spermatogenesis berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya spermatozoid yang fungsional. Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon spermatozoid (spermatogonia) yang berjumlah ribuan. Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer.Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder. Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid. Keempat spermatid ini berkembang menjadi spermatozoid matang yang bersifat haploid. Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.

Struktur spermatozoid matang terdiri dari kepala, leher, bagian tengah, dan ekor.

Kepala spermatozoid mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu spermatozoid menembus ovum. Bagian tengah spermatozoid mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan energi untuk gerak ekor spermatozoid. Seorang laki-laki dapat mengeluarkan kurang lebih 400 juta spermatozoid.

Ovum dilepaskan dari folikel yag ada di dalam ovarium menuju tuba fallopi (saluran oviduk). Peristima ini disebut ovulasi. Di saluran tuba fallopi ini spermatozoid dapat membuahi ovum. Spermatozoid bergerak dengan bantuan bagian ekornya. Pergerakan tersebut dapat mencapai kecepatan 12 cm per jam di sepanjang tuba fallopi (saluran oviduk).

Pergerakan spermatozoid dibantu juga oleh pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi. Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer aga rspermatozoid dapat berenang dengan baik dalam rahim menuju tuba fallopi.

https://health.detik.com

Untuk dapat membuahi satu ovum, jumlah spermatozoid tidak boleh kurang dari 20 juta.

Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi ovum, dan yang lain akan mati dan terserap oleh tubuh.

Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, spermatozoid melepaskan enzim pencerna yang bernama hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein penyelubung telur.Setelah dinding ovum berlubang, maka spermatozoid masuk ke dalam ovum. Bagian yang masuk adalah kepala dan bagian tengah, sedangkan ekor dari spermatozoid terputus dan tertinggal. Setelah itu ovum akan menutup, dan tidak ada lagi spermatozoid lain yang bisa masuk. Akhirnya, terjadilah pembuahan itu.

Ibarat perlombaan, hanya satu yang akan menjadi pemenang, satu spermatozoid berhasil menjadi juara dengan mengalahkan jutaan spermatozoid yang lain. Berkat sang Juara, Sebuah kehidupan mulai terbentuk. Kehidupan setelah terjadi pembuahan adalah hasil perjuangan sang juara mengalahkan jutaan saingannya. Masihkan kita menyia-nyiakan kehidupan tersebut?. Tentu saja tidak. Sekar memandangku...tidak disangka muncul senyum di wajahnya. “ Aku tidak takut lagi sekarang, aku akan hadapi hidupku bersamamu”. Aku mengangguk, kembali kami rasakan kehangatan persahabatan kami. Terimakasih Tuhan