Banyak Cokro
Kutulis puisi Akrostik sebagai pengingatku peristiwa kematian angsa cantik peliharaan kami yang telah lama menemani dan menjaga rumah kami kisaran 11 tahunan. Kemarin sore menjelang berbuka puasa Ramadhan hari ke-10 akhirnya mati setelah seharian sudah tidak bisa makan. Kini tinggal seekor angsa kami yang hidup, si Riri yang terus mencari dan memanggil-manggilnya. Kasihan .. .
BANYAK COKRO MATI
Berendam, berenang kesenanganmu
Anggun, putih bersih tampilanmu
Nyaring, panjang suaramu
Yang selalu setia menjaga rumah
Aman rumah kami sejak hadirmu
Kepak sayap tampakkan indahmu
.
Ceria kadang cerewet
Orang lewat sering kau kejar
Kesetiaanmu tidak diragukan
Riang saat hujan turun
Orangpun iri akan setia sejolimu
.
Mencari dan terus mencari
Akan keberadaanmu
Teman sejolimu kini sendiri
Ingat selalu akan dirimu.
.
Selamat jalan Cokro semoga damai di alammu kini.
Terima kasih atas setiamu pada keluarga kami.
.
.
Sekayu, 2 April 2023 🌹
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar