Arwis yuliana

Mengajar di SDN. 04 Batu Payuang, Kec. Lareh Sago Halaban, Kab. Lima Puluh Kota. Sebelumnya pernah mengajar di SDN. 03 Koto Lamo, Kec. Kapur IX dan &nbs...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sebulan Bersama Kenzhi

Tantangan Menulis hari ke -14

Hujan mulai rintik-rintik. Aku bersama Kenzhi dan Olvi segera berlari ke luar area kebun binatang. kami mengambil motor yang diparkir. Kemudian kami segera melajukan motor ke arah jam gadang. Namun belum sampai disana. Hujan lebat datang melanda. Kamipun kehujanan.

Kita berhenti di Ramayana aja ya un, udah basah ni, kata Olvi. Iya, aku juga udah basah, jawabku sambil memeluk Kenzhi. Kemudian Olvi membelokkan motor ke area parkir Ramayana. Kami basah kuyup.

Lapar umi. Kata Kenzhi tiba-tiba. Kalau begitu kita makan dulu. Jawabku. Kita ke KFC ya umi. Kata Kenzhi lagi. Tadi umi janjikan, mau mengajak Kenzhi ke KFC?, katanya lagi.

Baiklah, yok kita ke KFC. Jawabku sambil menggandeng tangannya. Dengan pakaian yang basah kuyup, aku, Kenzhi dan Olvipun langsung menuju KFC. Tiba disana kami memesan makanan. Banyak sekali pengunjung disana. Apalagi hujan sangat deras. Sambil berteduh merekapun pesan makanan disana.

Selesai kami makan hujan mulai reda. Kenzhi berlari mencuci tangannya. Aku dan Olvi mengikutinya dari belakang.

Kita ke Jam gadang un?. Kata Olvi padaku. Oke, ayok. Kataku sambi melangkah keluar. Mau kemana lagi kita mama?, tanya Kenzhi penasaran.

Kita ke Jam gadang nak. Jawab Olvi. Kamudian kamipun berjalan ke arah jam gadang yang ada di depan ramayana. Tiba disana. Kenzhi berlari dengan riang gembira. Waah, bagusnya. Umii, mama..ada air terjun. Teriaknya dengan matanya masih memandang ke arah air terjun.

Ia menghampiri air terjun itu. tiba-tiba air itu muncrat dan mengenai Kenzhi. Aduh, basah. Katanya sambil berlari padaku. Akupun menggendongnya. Dan iapun senang aku gendong. Foto lagi kita uni. Kata Olvi sambil mengambil Hpnya. Kemudian kami berfoto di area jam gadang.

Puas kami berfoto. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Mpin, sudah sore nih. Kita pulang yuk. Nanti emak khawatir sama kita. Kataku pada Olvi.

Oh, ia nggak terasa ya un. Baiklah kita pulang. Kenzhi kita pulang lagi ya. Olvi memanggil Kenzhi yang masih asyik berlarian di area jam gadang. Iya, mama. Jawabnya. Kemudian iapun menghampiri kami yang duduk di bangku-bangku.

Aku, Kenzhi dan Olvi akhirnya pulang dengan tubuh yang terasa lelah. Namun kami senang bisa berkunjung ke Bukittinggi dengan membawa Kenzhi. Dalam perjalanan pulang, hujan mulai kembali turun. Kami membeli jas hujan. Dan terus melanjutkan perjalanan pulang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post