MIN 18 Jakarta Timur gelar lepas sambut kepala madrasah, estafet kepeminpinan dari Bapak Tukimin yang akan memasuki masa purna tugas kepada Ibu Hairunisah, acara dimulai dari jam 8 pagi bertempat di halaman MIN 18, Jumat (14/02). Mengusung tema “Seribu Bunga Untuk Bapak H. Tukimin”. Melibatkan komite, korlas dan seluruh warga madrasah, dipandu dua Mc dari orang tua siswa yaitu mama Exel dan guru yaitu Aryani. Acara ini berlangsung dengan semarak dan penuh haru.

Diawali dengan kedatangan Ibu Hairunisah didampingi oleh Ka. MIN 5 Jakarta Utara beserta para guru, staff dan komite. yang disambut dengan penampilan pencak silat oleh ananda Muhammad Al Fathir dan tabuhan tim marawis MIN 18 Jakarta. Kedatangan Ibu Hairunisah diterima oleh Bapak H. Tukimin dan istri, seluruh warga madrasah serta komite.Turut hadir dalam acara ini Kasi Penmad Kemenag kota Jakarta Utara.

Dalam sambutannya Bapak Tukimin menceritakan awal mula menjadi guru sampai beliau diangkat menjadi kepala madrasah, beliau pun berpesan agar tetap mempertahankan dan terus meningkatkan potensi dan prestasi yang sudah diraih. “MIN 18 Jakarta mempunyai banyak potensi baik dari pendidik dan tenaga kependidikan, siswa maupun lingkungan madrasah”, ujarnya.

Menanggapi sambutan Bapak Tukimin, kepala MIN 18 Jakarta Hairunisah memberikan apresiasi yang setinggi tingginya dan mengatakan, “Siap melanjutkan estafet kepemimpinan dan siap lebih berprestasi lagi, Man Jadda Wa Jada”.

Serah terima jabatan disaksikan para tamu undangan dan seluruh warga madrasah MIN 18 Jakarta, ditandai dengan bunyi sirine dan pembentangan spanduk yang betuliskan, “Terima kasih kepada Bapak H. Tukimin dan selamat datang Ibu Hairunisah”. Dilanjutkan dengan pemberian bunga dari seluruh siswa siswi kepada Bapak H. Tukimin, diiringi lagu yang dinyayikan oleh Ananda Exel dan pembacaan puisi oleh salah seorang guru Anita Setiati.

Dimeriahkan pula dengan penampilan tari Prajurit yang pernah mejuarai tingkat nasional dan menjadi duta pariwisata di Kementrian Pariwisata, tari Sekar Pinili juga menjuarai tingkat nasional, dan paduan suara MIN 18 Jakarta, lalu ditutup dengan pembacaan doa oleh Iskak.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan pertandingan persahabatan antara tim volley MIN 18 Jakarta Timur dengan tim volley MIN 5 Jakarta Utara.