Menjadi guru berprestasi tentu tidak mudah. Diperlukan komitmen kuat dan kerja keras untuk mencapai suatu prestasi. Sikap, pola pikir, dan cara bekerja juga turut menentukan keberhasilan seseorang guru meraih prestasi di suatu bidang.

Langkah pertama yang bisa anda lakukan untuk menjemput prestasi adalah memahami manfaat sesuatu yang anda lakukan. Seorang guru akan bersemangat mengajar dengan baik dan berinovasi jika dia memahami manfaatnya mengajar. Menjadi seorang guru tidak hanya duduk berjam-jam di kelas, mengajar sesuai silabus tanpa inovasi. Lebih dari itu, anda harus visioner.

Setelah itu, tentukan skala prioritas. Jangan karena aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar jam mengajar, mengajar lantas jadi berantakan. Buktikan, bahwa kesibukan di luar kelas bukan menjadi penghalang untuk mencetak prestasi.

Saat di kelas, berkonsentrasilah dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa . Simak baik-baik dan catat poin-poin penting yang kurang bisa dipahami oleh siswa. Jadikan hal tersebut untuk membuat jurus-jurus tertentu agar materi yang akan kita sampaikan nanti berhasil dengan baik dipahami oleh siswa. Selain itu, anda juga harus aktif di luar jam mengajar. Keaktifan ini akan mempertajam pemahaman dan melatih kemampuanmu berkomunikasi. Jangan ragu untuk mengemukakan pendapat atau bertanya di seminar atau workshop yang anda ikuti. Dengan menjadi aktif, anda juga akan dikenal oleh banyak orang.

Guru dituntut kritis dan berani mempertahankan pendapat. Sebaiknya anda tidak langsung menerima dan percaya pada semua yang anda dengar, termasuk dari para narasumber. Karena itu, carilah referensi tambahan sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber. Referensi luas akan memperkaya argumentasi anda tentang suatu hal. Tapi, perlu diingat, mempertahankan pendapat bukan berarti tidak bisa menerima kebenaran yang disampaikan orang lain.

Meraih prestasi juga membutuhkan perencanaan yang baik. Buatlah jadwal untuk menyusun portofolio. Anda bisa juga membuat daftar yang harus anda pelajari atau tugas yang harus anda selesaikan. Dengan demikian, tidak akan ada tugas yang terlewat. Selain itu, curi start lebih awal dari teman-teman anda yang lain. Jangan mengerjakan semua tugas dalam satu malam menjelang batas waktu pengumpulan persyaratan lomba prestasi. Sudah nggak jamannya lagi sistem kebut semalam (SKS). Kalau anda menghadapi kesulitan saat mengerjakan tugas, diskusi bisa menjadi solusinya.

Terakhir, untuk mencapai suatu keberhasilan, anda harus total dan serius dalam mengerjakan sesuatu. Dengan totalitas dan keseriusan, prestasi bukan lagi sesuatu yang mustahil anda raih. Ingat hasil tidak akan akan mengkhianati proses. Selamat berjuang meraih prestasi! Ganbatte !Teluk Buyung 7 Mei 2019