Menolong, senangnya menolong bila ada teman yang membutuhkan pertolongan. Kesabaran dan keluangan waktu bahkan uang harus diberikan saat kita sedang menolong.

Awalnya saat aku selesai mengikuti pelatihan sagu sabu. Ada beberapa temanku yang tertarik untuk mengkuti pelatihan sagu sabu ini, Alhamdulillah, baru satu yang berhasil mengikuti pelatihan di DKI9.

Temanku ini, bingung bagaimana caranya menulis di blog gurusiana. Setelah aku kasih tahu bagaimana caranya, alhamdulillah sekarang temanku lancar menulis di blog gurusiana ini.

Senangnya aku bisa menolong temanku. Ketika aku bilang manfaat kita menulis adalah terapi hati. Dengan menulis semua kesusahan dan kegundahan hati akan tertuang di dalam tulisan. Bila kita sedih, sambil mengetik, sambil berurai air mata kita... setelah itu hati kita lega dan plong. Beban hati akan lebih berat bila kita terus pendam, makanya dengan menulis dan menulis, apapun itu isi tulisannya, aku katakan sebagai terapi hati.

Awal tujuanku ikut di sagu sabu cuma satu, bagaimana caranya mendapatkan sertifikat yang berguna untuk kenaikan golongan. Tapi setelah aku ikuti dan aku terapkan di diriku sendiri, ternyata aku terkena racun candu dari sagu sabu. Walaupun awalnya aku ragu untuk menulis, tapi, ketika jari ini sudah menekan huruf - huruf di laptop, serasa jari ini seperti menari dan menari tanpa henti. Aku sudah kecanduan untuk menulis dan menulis, ada rasa bersalah bila aku belum menulis di gurusiana.

Senangnya aku bisa menolong temanku, karena candu yang aku nikmati dari sagu sabu sekarang sudah menular ke temanku. Temanku juga kecanduan untuk menulis di gurusiana. Mengungkapkan semua kesedihannya, isi hatinya yang terdalam, harapannya dan setetes asanya untuk suaminya tercinta.

Senangnya aku bisa menolong temanku, karena sekarang aku lihat temanku lebih tenang dan lebih senang. Kadang aku lihat matanya sembab, tapi kami tertawa bersama karena aku tahu, bahwa dia habis menulis sambil menangis. Dan dia menunjukkan ke aku dua bungkus tissue yang sudah kosong karena habis untuk menyeka air matanya yang mengalir.

Senangnya aku menolong temanku, karena aku memberikan dia virus cinta menulis. Memberikan dia candu yang tidak akan pernah habis.. candu gurusiana.