Arysepthanauly Pohan

PESERTA PELATIHAN SAGUSABU (SATU GURU SATU BUKU) DKI JAKARTA ANGKATAN VIII (2 - 3 NOVEMBER 2019)...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 9)
TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 9)

TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 9)

Yoookkk Gaes, Kita Beberes

Senang... Keliatan sekali wajah senang anak - anak yang sedang berkumpul di lapangan. Walaupun yang akan mereka lakukan nanti lumayan melelahkan, tapi mereka gembira. Karena sekarang mereka benar - benar sudah memiliki gedung sekolah. Gedung megah 4 lantai yang baru dibuat, dengan ruang kelas yang luas dan ber AC membuat mereka berusaha melupakan masa - masa mereka menumpang di sekolah lain.

Anak - anak ini adalah siswa - siswi angkatan pertama dari sekolah SMK Negeri 73 yang baru di buka di Jakarta Barat. SMK yang belum ada gedung sekolahnya. SMK yang kelasnya baru di buat 3 kelas. Ketika anak - anak ini mendaftar di PPDB mereka hanya membayangkan bisa sekolah di SMK Negeri... bagaimana kelanjutannya mereka tidak tahu.

Saat masuk, mereka menumpang di SMK Negeri 60 yang mempunyai jurusan yang sama dengan jurusan di SMK Negeri 73. Anak -anak ini disiapkan ruang kelas dadakan. Kenapa disebut dadakan? Karena awalnya itu adalah gudang dan sudut lorong yang tidak terpakai, yang kemudian disekat seadanya menjadi 3 kelas yang sempit dengan AC bekas dan bangku serta meja pinjaman dari sekolah yang sedang direnovasi. Guru - guru yang sebagian masih dari guru di sekolah tempat mereka menumpang. Kadang mereka harus sabar dengan segala kritikan dan omongan terhadap mereka dari guru - guru tempat anak - anak ini menumpang.

Walau dengan kondisi yang seadanya, tapi sedikit demi sedikit prestasi anak - anak ini mulai berkibar di dunia maya. Setiap kegiatan mereka posting di youtube sehingga mulailah SMK Negeri 73 ini diperhitungkan sebagai sekolah yang aktif dan kreatif. Menurut informasi dari sekolah, gedung sekolah SMK Negeri 73 akan selesai pembangunannya di bulan Januari. Maka anak - anak berharap setelah liburan sekolah, mereka sudah bisa masuk di gedung sekolah mereka yang baru, di kelas mereka yang benar - benar kelas.. bukan lagi kelas darurat. Akhirnya liburan sekolah tiba, dan anak - anak dikasih kabar, bahwa januari akhir gedung sekolah barunya sudah bisa di pakai.

Ketika mereka masuk sekolah lagi, masih di kelas darurat mereka, kelas UPW mengalami musibah. Eternit kelasnya roboh karena angin kencang. Akhirnya anak - UPW harus belajar dengan kondisi siaga, jaga - jaga kalau ketika mereka belajar hujan turun. Bila hujan turun, maka mereka harus menghentikan dulu belajarnya dan berteduh, keluar dari kelas mereka. Maka, ketika pihak sekolah bilang, hari Jumat mereka di suruh datang ke gedung sekolahnya untuk bersih - bersih, anak - anak sangat antusias sekali.

Akhirnya, hari jumatpun tiba, mereka semua dengan semangat pagi datang ke Cengkareng. Ke gedung sekolah mereka yang baru, yang sangat megah dengan tulisan besar - besar SMK Negeri 73. Guru, siswa dan orangtua siswa berkumpul menjadi satu. Sama - sama bergerak menuju ruang - ruang kelasnya mulai dari lantai 1 sampai lantai 4. Mereka serempak berkata, "yoookkkk gaes, kita beberes..."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post