Salah satu tujuan daripada pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan. Begitu dengan aku. Aku selalu berharap untuk segera mendapatkan keturunan. Seorang bayi manis yang menjadi penghibur dikala lara. Menjadi obat dikala sakit. Obat rindu dikala pergi jauh.

Dua tahun kami menjalani hubungan pernikahan. Alhamdulilah kami bahagia. Namun rasanya kebahagiaan itu akan lebih sempurna jika ditambahkan dengan kehadiran sang buah hati.

Permohonanpun kepada Ilahi Rabbi untuk kehadirannya tak pernah surut. Kami selalu optimis kalau saja suatu saat nanti Alloh akan memberikan kami sang buah hati.

Kadang timbul rasa iri dalam hati. Kenapa orang yang tidak menikah tapi mereka bisa punya keturunan? Bahkan mereka tak segan-segan untuk membuang buah hati mereka itu. Padahal di sini aku dan istriku tercinta selalu berharap akan kehadirannya.

Namun kamipun tak putus asa bahkan kami selalu berhusnudzon bahwa Alloh mungkin sedang menguji kami, atau mungkin Alloh saat ini belum mempercayai kami untuk mempunyai sang buah hati.

Kami yakin bahwa Alloh maha mengetahui, maha menyayangi, dan mendengar apa yang kami sampaikan kepada-Nya.

Semoga harapan ini menjadi sebuah kenyataan di suatu saat nanti. Amin Ya Rabbal Alamin.