Asep Saepuzzaman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL

JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL

# Tantangan menulis hari ke - 168

# Tagur hari ke-168

Judul di atas saya ambil dari materi PLS 2021/2022. Pendidikan Anti Korupsi. Pastinya Bapak dan Ibu masih ingat. Apa lagi yang tahun ini menjadi pemateri pada kegiatan PLS. JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL adalah 9 karakter nilai- nilai anti korupsi.Yaitu: Jujur,Peduli,Mandiri,Disiplin,Tanggung jawab,Kerja keras,sederhana,berani dan Adil.

Karakter tersebut bisa kita tanamkan pada pembelajaran daring. Tidak hanya siswa, nilai-nilai karakter tersebut harus pula dimiliki oleh guru. Bahkan, guru harus lebih dulu memberikan contoh kepada siswa.

Menanamkan nilai karakter pada pembelajaran daring memang tidak mudah. Kendala utamanya, kita tidak berhadapan langsung dengan siswa. Guru tidak bisa mengontrol perilaku siswa secara langsung. Hal inilah yang memberikan peluang bagi siswa untuk bertindak dan berperilaku semaunya. Karena mereka merasa tidak diawasi oleh gurunya.

Menanamkan nilai nilai karakter menjadi tantangan tersendiri bagi guru pada umumnya. Sekali lagi ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Simsalabim, adakadabra. Perlu perjuangan ekstra dan niat yang tulus. Kita menyadari, tugas guru tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi membimbing, membina dan mengarahkan siswanya untuk menjadi manusia yang beriman , bertaqwa dan berakhlak mulia.

Karakter JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL bisa kita mulai dari hal yang sederhana. Caranya dengan menentukan kriteria dari setiap karakter yang diharapkan. Contohnya perilaku jujur. Guru bisa menilai kejujuran siswa pada waktu mengikuti pembelajaran daring. Suruhlah siswa untuk memasang foto profil dan nama lengkap sesuai nama yang tercantum pada buku absen atau data yang ada di sekolah. Coba buka foto profil siswa di Google Classroom. Bukan foto dirinya yang nampak, tetapi artis idolanya. Jangan heran kalau bintang korea ikut dalam kelas kita. belum lagi namanya yang mungkin asing bagi kita. hadoooh.Sekali lagi, hal kecil ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sederhana memang. Masalahnya bukan pada fotonya. Karena itu hak mereka. Tetapi kita harus menanamkan kejujuran dari hal yang sederhana ini. Selanjutnya, biasakanlah siswa untuk membuka kameranya ketika berlangsung goole meet, zoom meet atau aplikasi semacam itu ketika guru melakukan pertemuan virtual. Selain untuk menanamkan kejujuran akan apa yang dilakukannya, pembelajaran pun akan berlangsung interaktif. Guru akan mudah mengontrol perilaku siswa ketika pembelajaran berlangsung. Kecuali kalau siswa izin ke belakang, ya…kameranya di nonaktifkan sementara. Hehehhe. Saya bukannya berprasangka buruk kepada siswa, kalau kameranya selalu di non aktifkan. Bisa saja sewaktu guru menjelaskan materi pelajaran, mereka malah rebahan dan sebagainya. Ini pengalaman guru juga tentunya.

Apapun model pembelajarannya, penanaman karakter tetaplah harus menjadi prioritas utama. Pendidikan karakter hasilnya tidak akan dirasakan secara langsung. Ibarat menanam pohon, apabila kita merawatnya, dan kita anggap seperti anak sendiri ( ingat iklan kecap di TV ) maka kita akan melihat hasilnya di kemudian hari.

Ini baru menanamkan karakter jujur. 8 karakter lainnya, saya persilahkan kepada pembaca untuk menentukan sendiri kriterianya. Mulailah dari yang sederhana. Semoga bermanfaat.

Sukabumi, 26 Juli 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Pak Asep, Barokallah sudah berbagi kebaikan

27 Jul
Balas

Terima Kasih. pak Haji.Salam sehat dan sukses selalu

27 Jul

Ulasannya sangat bermanfaat Pak. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama Keluarga tercintanya

27 Jul
Balas

Aamiin. Terima kasih. Salam sehat dan sukses buat Pak Pardi. Salam buat keluarga

27 Jul

Mantap

27 Jul
Balas

terima kasih

27 Jul

Pak Abu yang jeli dan teliti. Semoga di era pandemi dalam PJJ anak didim tetao berakhlakul karimah.

27 Jul
Balas

wkwkwkw sampai nggumun baca judlnya pak. ternyata singkatan to. keren

27 Jul
Balas

Terima kasih.salam sehat dan sukses

27 Jul

Sepakat sekali, Pak. Apapun model pembelajarannya, penanaman karakter tetaplah harus menjadi prioritas utama.

27 Jul
Balas

Terima kasih Bu. Salam sehat. salam sukses.

27 Jul

Kereen pak, terima kasih tips nya

26 Jul
Balas

Terima kasih Pak Agus. Salam sehat dan sukses selalu.

26 Jul

Mantap pisan pa Asep karakter memang tujuan dan hakikat dari pendidikan, dalam bahasa arab kita mengenal dengan akhlak, dan Akhlak adalah sesuatu yang sudah terbiasa dan mengkristal dalam diri....

27 Jul
Balas

Syukron usdz. Salam sehat dan sukses

27 Jul



search

New Post