WARISAN NENEK MOYANG
Akhir-akhir ini budaya Timur sudah mulai memudar. Banyak tatanan masyarakat yang sudah mulai dihilangkan. Terutama perihal tatakrama. kita patut bersyukur atas budaya Indonesia yang identik dengan sopan santun. Yang muda menghormati orang yang lebih tua. Adik menghormati Kakak. Anak menghormati Orang Tuanya.
Miris hati ini melihat sikap Kids Zaman Now. Salah siapa itu? Apakah salah Anak? Apakah salah Orang Tua dalam mendidik? Atau salah Dunia ini? Koreksi dan tanyakan dalam pribadi kita. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun.di tengah perkembangan IPTEK yang meng-global. Mari kita selamatkan anak-anak kita. Mengingatkan mereka dengan tatakrama. Yang dulu kita peroleh dari nenek moyang. Diantaranya :
1. Jangan memanggil namanya, tapi panggillah mereka dengan panggilan yang disukai dan yang membesarkan hatinya.
2. Jangan duduk sebelum mereka persilahkan
3. Jangan berjalan mendahului mereka.
4. Hadapi mereka dengan ramah dan ceria.
5. Beri mereka nasehat tapi dengan cara santun, jika mereka tidak menerima nasehatmu, jangan membuat mereka sakit hati.
6. Penuhi panggilan mereka dengan senang hati.
7. Berbicaralah dengan lemah lembut
8. Hidangkan makanan untuk mereka
9. Siapkan pakaian untuk mereka
10. Layanilah jika keduanya atau salah satunya memerlukanmu.
11. Turuti semua permintaan mereka, selama permintaan mereka tersebut tidak menyimpang dari perintah dan larangan Tuhan
12. Biarkan mereka makan atau minum terlebih dahulu
13. Mohonlah ampunan dan rahmat Tulah untuk mereka.
14. Lupakan kesalahan atau kelalaian mereka dan tetap menasehatinya dengan cara-cara yang santun
15. Perlakukan mereka dengan penuh rasa hormat.
16. Jangan bersikap sombong dan congkak
17. Usahakan semua yang kau lakukan membuat mereka senang dan gembira.
18. Temani mereka dengan baik, jangan lupa untuk meminta do'a mereka sebanyak-banyaknya
Jadikan anak cucu kita menjadi manusia yang bermartabat. Berbudi pekerti luhur. Sebagai cerminan Bangsa Ketimuran. Yang selalu menjunjung tinggi kesopanan.
Sebagai cerminan Anak yang berbudaya dan berkarakter.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar