Asih Aryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

LOKAKARYA PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN PSP ANGKATAN 2

BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen PSP Angkatan 2 secara serentak yang tersebar di 15 Kota/Kabupaten. Peserta terdiri dari Kepala Sekolah dan perwakilan Guru Penggerak mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB.

Penulis sendiri mendapat tugas di Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan di Rizen Premiere Hotel, Cisarua. Adapun Daftar sekolah yang menjadi bagian dari wilayah pendampingan penulis adalah: SMP PGRI Klapanunggal (KS: Atep Yulia Nugraha), SMP PGRI Bagoang (KS: Fajar Khoirul Rijal), SMP Taruna Terpadu (KS: Salamah), SMP IT Al Ustmaniyah (KS: Uswatun Hasanah) dan SMP IT Al Fityan Boarding School (KS: Ahmad Akbar Lubis)

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi Fasilitator Sekolah Penggerak dengan sekolah yang didampinginya untuk mendiskusikan bagaimana Kepala Sekolah mendampingi dan mendukung guru-gurunya untuk mengimplementassikan Kurikulum Merdeka. Pada Lokakarya ini khusus membahas tentang asesmen yang harus dilakukan guru.

Beberapa prinsip asesmen yang tidak boleh diabaikan oleh tiap guru, yaitu bahwa: a) asesmen sebagaian bagian yang terpadu pada proses pembelajaran, bagaimana guru memfasilitasi dan menyediakan berbagai informasi sebagai umpan balik bagi guru itu sendiri, peserta didik serta orang tua peserta didik, b) guru senantiasa dituntut untuk merancang dan melaksanakan asesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran, c) asesmen harus dipersiapkan sesuai ketentuan, sesuai kaidah ABCD (Audience, Behavior, Condition and Degree), d) asesmen dianjurkan menggunakan berbagai Instrument dan Teknik yang dapat menginformasikan berbagai tingkat pemahaman peserta didik dan e) laporan kemajuan peserta didik hendaklah bersifat sederhana dan informatif, sebagai bagian penjaminan dan peningkatan mutu proses pembelajaran.

Pada pembelajaran dengan paradigma baru ini, guru-guru diharapkan menyelenggarakan lebih banyak asesmen formatif (Assessment as Learning dan Assessment for Learning) sebagai bagian dari peningkatan mutu proses pembelajaran, di mana peserta didik banyak terlibat dalam kegiatan asesmen tersebut, baik penilaian diri, penilaian antar teman, dan yang pasti peserta didik mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukannya untuk memperoleh nilai yang sebaik mungkin.

Kegiatan lokakarya di kelas penulis diakhiri dengan presentasi beberapa perwakilan sekolah tentang perancangan asesmen dan pelaporan hasil asesmen. Pada sesi ini terjadi diskusi yang hangat dan terjadi komunikasi multi arah, dan mudah-mudahan akan memperluas cakrawala peserta serta siap untuk diimplementasikan pada pembelajarannya masing-masing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen reportasenya, Bunda. Salam literasi

23 Oct
Balas

Terima kasih Bu Bahirni. salam hangat!

23 Oct
Balas

Mantap tayangannya bunda, sukses selalu

23 Oct
Balas



search

New Post