Asih Lestari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kecerewetan Yang Shalihah

Kecerewetan Yang Shalihah

Pagi ini selepas sholat subuh, saya duduk santai bersama suami. Kami memutar video yang dikirimkan salah seorang teman di grup WA. Video tersebut merupakan potongan dari ceramah Ustadz Salim A Fillah di Masjid Agung Al-Azar Jakarta, dengan judul "Ketika Aku dan Kamu Menjadi Kita".

Inti dari video tersebut sangat menggelitik bagi saya tetapi terasa menohok untuk suami. Mak jlebb.. Seperti biasa Ustadz Salim menyampaikan ceramahnya dengan bahasa sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami, bahkan oleh orang awam sekalipun. Mari kita simak bersama...

# Perempuan secara linguistik kecerdasannya melebihi laki-laki. Dalam sehari laki-laki berbicara lima ribu sampai tujuh ribu kata, sedangkan perempuan bisa mencapai dua puluh lima ribu sampai lima puluh ribu kata... Selisihnya sangat jauh berbeda ya... Jadi intinya wanita lebih cerdas secara linguistik, itu bahasa ilmiahnya. Kalau dalam bahasa sehari-hari wanita itu lebih ce...re...wet..

Tapi jangan salah, justru beruntunglah laki-laki yang mempunyai istri yang cerewet. Rugi kalau seorang suami mempunyai istri yang tidak cerewet.

Kok bisa?

Iya bisa...karena kecerdasan anak sangat tergantung seberapa besar kadar kecerewetan istri anda. Tentu saja bukan sekedar cerewet biasa ya, tapi cerewet yang shalihah.

Maka bagi anda pemuda, jadikanlah kecerewetan yang shalihah menjadi salah satu kriteria ketika anda memilih pasangan hidup !!!

Dengan kecerewetan yang sholihah tadi, moment mengganti popok pun bisa menjadi moment untuk merangsang kecerdasan anak anda.

" Wah, sudah pipis lagi anak ibu... "

"Kita ganti popok dulu yuk, Dik... "

"Berdo'a dulu ya... Alhamdulillahil ladzi adzaba annil adza wa'aafaani..."

"Dibersihkan.., ini namanya istirja', biar bersih, biar sehat..."

"Sekarang pakai popok yang bersih ya... Bismillahirrohmanirrohim... "

"Wah cantiknya anak ibu... Subhanallah...", riang suara ibu saat menganti popok anaknya, lembut penuh kasih sayang. Ini adalah contoh cerewet yang shalihah.

Ketika ibu berbicara ceplos-ceplos, maka hubungan sinapsis terbentuk antara neuron yang satu dengan neuron yang lain di otak anak. Semakin banyak sinapsis yang terbentuk, maka semakin cerdas anak kita. Jadi para suami bersyukurlah jika anda mempunyai istri yang cerewet, ini menjadi modal awal untuk mempunyai anak yang cerdas. Yes!!

# Karena mempunyai kecerdasan linguistik yang tinggi, wanita kadang-kadang suka menggunakan kalimat tidak langsung dalam komunikasi sehari-hari dengan suami. Dan tahukah anda para istri... kalimat tidak langsung yang kita niatkan untuk melembutkan kalimat agar tidak terkesan memerintah tersebut, ternyata begitu sulit dipahami oleh suami anda... He..he..

Ketika saya lirik suami untuk mengonfirmasi, beliau hanya membalasnya dengan senyuman. Tentu kita paham apa maksud senyum manisnya tersebut...

Istri: "Mas, aku masih harus masak. Anak-anak belum ada yang jemput lho."

Mohon maaf, kalimat tersebut terlalu sulit dipahami oleh suami. Dengan santainya beliau akan menjawab:

" Gak papa sayang, nanti anak-anak juga pulang sendiri kalau tidak ada yang menjemput "

Gubrak!!! Pesan tak sampai!!! Tarik nafas panjang, sabaaaar...

Bagaimana solusinya?

Suami lebih suka bila istri mengatakannya langsung, to the point!

Alih-alih mengatakan kalimat di atas, gantilah dengan kalimat :

" Mas, tolong jemput anak-anak sekarang ya... Aku harus memasak dulu".

Kalimat tersebut lebih mudah dipahami oleh suami anda. Dan yang pasti lebih efektif....

Lha saya sudah menggunakan kalimat langsung, tapi kenapa suami saya tetap diam saja?

Istri : " Mas, tolong ruang tamu depan disapu ya...Mau ada tamu penting yang datang.."

Suami: " Ya..." (dudik di sofa sambil bermain hp )

Setelah 30 menit kemudian, beliau masih di posisi semula, belum beranjak sedikitpun.

Apa yang harus anda lakukan?

Tenang...ada satu jurus rahasia yang bisa dipakai, dan suami pasti melakukan permintaan kita meskipun karena terpaksa.. He..

Caranya : datangi suami anda, ulangi permintaan anda sekali lagi... Pandangi beliau sambil tersenyum manis, pertahankan ekspresi anda paling tidak selama 5 menit.. Dijamin suami anda langsung bangun dari posisi duduknya, dan melaksanakan permintaan kita...

Selamat mencoba...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Haaaa..ada-ada aja, perintahnya sambil teriak pasfi di dengerin haaaa...bagus dik tulisannya..kerwnnnn lanjutkan

01 May
Balas

Teriak sambil melotot ya teh...he..he..

01 May

Tipsnya bisa dicoba Bu Asih. Kereen

01 May
Balas

Terima kasih pak yuda.. Selama ini sih lumayan manjur pak tipsnya...he...

01 May

Hee. Ide bagus.!?

01 May
Balas



search

New Post