Asih Lestari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tips Mengajarkan Menulis Fiksi Pada Anak

Tips Mengajarkan Menulis Fiksi Pada Anak

Malam ini terasa sungguh sangat istimewa untuk saya. Malam yang saya tunggu-tunggu selama beberapa hari ini. Bermula ketika admin dari salah satu grup WA mengumumkan bahwa malam ini akan diadakan kulwab dengan narasumber seorang penulis handal dan sangat produktif. Dialah Kak Eka Wardana. Beliau seorang penulis yang telah menulis lebih dari 400 judul buku, pendongeng, trainer parenting, dan owner Rumah Pensil. Kapan lagi saya akan berkesempaan untul menimba ilimu dari seorang penulis sekaliber beliau.

Yang lebih mengembirakan lagi adalah tema yang akan diangkat pada kulwab malam ini, yaitu " Tips Mengajarkan Menulis Fiksi Pada Anak". Kebetulan anak pertama saya, akhir-akhir ini senang sekali menulis surat. Alih-alih bercerita lisan, ia lebih memilih mengungkapkannya lewat goresan pena. Menurut saya kegemarannya sekarang ini bisa dikembangkan dan dioptimalkan bila ia mendapat bimbingan dan dukungan dari kami orang tuanya. Tema malam ini bisa menjadi referensi untuk kami dan juga anda, yang ingin melatih anak menulis cerita. Langsung saja ya... Menurut Kak Eka Wardana, berlatih menulis cerita fiksi pada anak banyak sekali manfaatnya, antara lain: a. Menyusun pikiran Anak yang terbiasa menulis cerita fiksi, maka ia akan berlatih untuk berfikir secara sistematis. Nantinya kemampuan ini akan terlihat bukan saja saat anak menulis, tetapi pada saat anak berbicara secara lisan. Kalimat yabg disampaikan akan sistematis dan runtut. b. Menyalurkan Hobi. Seorang anal yang mempunyai hobi menulis, ketika menulis ia akan mampu mengurangi beban psikis yang ia miliki. Seperti yang kita tahu, beban anak di sekolah sekarang ini tidaklah ringan. Sehingga anak perlu melepaskan beban tersebut, salah satunya dengan menulis. c. Meningkatkan rasa percaya diri. Bila anak yang mampu menghasilkan sebuah karya, ia akan meras bisa melakukan sesuatu dengan baik. Apalagi bila karya tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari orang lain. Tentu rasa percaya dirinya akan meningkat.

Begitu banyak manfaatnya ya...

Menurut saya tidak ada alasan untuk tidak melatih anak menulis cerita. Meskipun kita sebagai orang tua juga baru belajar menjadi penulis pemula. Justru kita bisa belajar dan berlatih bersama mereka. Sekali dayung, dua tiga pulu terlampaui. Nah ini yang kita tunggu-tunggu...

Masih menurut Kak Eka Wardana, ada 10 langkah untuk mengajar menulis fiksi pada anak, yaitu: 1. Tumbuhkan rasa cinta membaca. Satu-satunya gerbang yang bisa mengantarkan anak menjadi penulis adalah membaca. Tidak mungkin seseorang bisa menjadi penulis hebat jika ia tidak suka membaca. Jadi langkah pertama adalah membuat anak untuk mencintai kegiatan membaca. 2. Sadari bahwa mengajar menukis fiksi perlu waktu. Mengajar menulis pada anak memerlukan proses tidak bisa instan. Ad beberapa anak yang behasil dengan waktu singkat. Tetapi lebih banyak lagi anak yang dalam proses belajarnya membutuhkan waktu yang lama. Kita harus sabar dalam membimbing mereka. 3. Sadari bahwa potensi setiap anak berbeda-beda . Setiap anak diciptakan berbeda-beda.Mereka khas tidak bisa disamakan dengan anak yang lain. Jangan memaksa anak bila ternyata perkembangan belajarnya lebih lambat dibandingkan dengan anak lain. Boleh jadi ia mempunyai potensi yang menonjol di bidang yang lain. 4. Sadari bahwa tugas orang tua hanya membuka jalan. Mengajari anak menulis fiksi hanyalah salah satu cara orang tua untuk membuka jalan bagi anak untuk meraih masa depannya.Tidak menjadi masalah jika kelak mereka memilih jalannya sendiri. 5. Selalu tuliskan ide. Bekalilah anak dengan "buku ide", di buku iniah mereka menuiskan ide-ide yang muncul, kapanpun dan dimanapun.Kak Eka lebih menyarankan mencatata ide dalam buku dari pada smartphone. Bila anak menggunakan smartphone, maka godaannya akan semakin besar, misalnya godaan untuk bermain games. Selain itu paparan cahaya dari layar h smartphone juga berakibat tidak baik pada anak.. 6. Biarkan ide berinkubasi Ajarkan pada anak bahwa setiap ide yang sudah dicatat bisa didiamkan utuk sementara waktu. untuk direnungkan dan diperkaya. Tetapi tidak mengapa bila anak berkeinginan untuk langsung menuliskannya. Karena jiwa anak bersifat spontan. 7. Buat plot kasar Plot adalah kerangka karangan. plot ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: awal, tengah, akhir. Dampingilah anak membuat plot ini, namun jangan terkesan menggurui. 8. Matangkan plot kasar Mematangkan plot kasar adalah saatnya mencari referensi tentag tulisan yang akan ditulis. Termasuk ke tempat yang aakan dijadikan cerita. Kita bisa mengamati segala hal yang ada disana untuk memperkaya bhan tulisan kita. Namun sekali lagi, jangan halangi anak ketika ia ingin ingin lanvsung menuiskan ceritanya. Kita bisa membimbingnya perlahan. 9. Dalami Karakter Setelah plot siap, ajaklah anak untuk menggali karakter tokoh dalam karangan yang dibuat. Ajaklah anak untuk mendiskripsikan tokoh , mulai dari nama, jenis kelamin, umur, tempat tinggal dan lain-lain. Bila langkah ini dilaksanankan denvan baik, maka akan tercipta tokoh-tokoh dengan karakter yang unik. 10. Mulailah Menulis. Sebenarnya seorang penulis sudah dikatakan mulai menulis sejak ia meniliskanhuruf pertama dalam langkah-langkah yang kit sebutkan sebeumnya. Bla semua laangkah dilaksanakan dengan baik, maka akan terlahir sebuah karya yang benar keren dan menarik. Bila orang tua mampu membimbing anak langkah demi langkah, maka merekalah orang tua yang sungguh luar biasa. Itulah tips langkah langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajar menulis fiksi pada anak. Menurut saya tips-tips tersebut selain untuk anak, juga bisa diterapkan pada kita sebagai penulis pemula. Meskipun kita bukan anak-anak lagi . Selamat mencoba....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah... Terima kasih sharingnya bu... Kebetulan anak saya juga sedang suka menulis... Bisa dicoba...

30 Aug
Balas

Sama sama bu... mari kita coba bersama..

30 Aug

Mantaps.

30 Aug
Balas

Silahkan dicoba bu tipsnya... Terimakasih sudah mampir bu...

31 Aug

Mantap bagi pemula, keden dek..

30 Aug
Balas

Semangat untuk terus belajar teh...

30 Aug

Two thumbs for you sista...

30 Aug
Balas

Terimakasih bu...

31 Aug

Siip tipsnya. Iizin share bun

05 Sep
Balas

Silahkan bun... link balik kesini ya...

08 Sep

Saya kagum pada karya ibu.

30 Aug
Balas

Mari belajar bersama2 pak...

31 Aug

Ilmu yang sangat bermanfaat, terima kasih, Bu

09 Sep
Balas



search

New Post