Aslin nuraini, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(Terpaksa) Jadi Guru SD

(Terpaksa) Jadi Guru SD

Oleh : Aslin Nuraini, S.Pd

Penulis adalah alumni SAGUSABU 1 Pasuruan

Menjadi guru sebenarnya bukanlah impian saya, sejak kecil saya ingin bisa keliling dunia, berkunjung ke negara negara di belahan dunia lain sambil menikmati keindahan ciptaan Allah. Ya, saya ingin menjadi duta besar, he he anda pasti mengira mimpi saya ketinggian, jadi ga mungkin tergapai.

Mimpi saya untuk keliling dunia saya tuangkan dalam cerita cerita singkat pengantar tidur kedua adik saya, mereka lahir ketika saya kelas 2 SD. Saat TK dan SD mereka tumbuh jadi anak yang aktif, positif, kreatif dan berdaya juang tinggi. Saya perlu menggaris bawahi kalimat terakhir, karena saya salut pada perjuangan mereka.

Selepas SMP saya memilih pendidikan di pesantren Tambakberas Jombang, tiga tahun saya tinggal di pesantren, dan entah mengapa, nasib membawa saya menikah setahun setelah lulus SMA. Ada rasa ingin menolak, berontak, bahkan saya telah mendaftar dan mengikuti tes masuk di jurusan sastra Jepang IKIP Surabaya waktu itu, dan mendapat surat panggilan. tapi keputusan keluarga sudah bulat, sehingga terpaksa saya kubur semua mimpi itu dalam dalam.

Saya menikah dan pindah ke rumah suami. Suami saya seorang yang pengertian, dia tahu ada hasrat terpendam dalam diri saya untuk berkarier. Setelah putra pertama kami menginjak usia TK, suami mengijinkan saya kuliah, kali ini saya ambil jurusan Bahasa Ingggris, setia dengan asa nih ceritanya.

Kondisi yang berbeda setelah saya berumahtangga memaksa saya harus lebih bijak dalam memahami antara keinginan dan realitas, sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga rasanya tak mungkin lagi saya meninggalkan rumah dan keluarga untuk mengejar cita cita semula.

Kebetulan sebuah SD di dekat rumah kami sedang membutuhkan guru karena ada mutasi dan pensiun, suami menyarankan agar mengajar saja, saya pun melamar ke sana. Awalnya malu dan rikuh, karena belum pernah terbersit dalam angan untuk menjadi guru SD. Beberapa tahun menjadi sukarelawan guru menimbulkan empati dan keterikatan batin antara saya dan para siswa. Memang gaji sukarelawan tak seberapa, namun kebahagiaan melihat sinar mata polos dan canda lucu mereka membuat saya tak lagi pusing ketika harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengambil kuliah linearisasi ke PGSD.

Ya... menjadi guru SD memang bukan cita cita saya dari semula, namun karena terpaksa menikmati kebahagiaan bersama siswa siswi yang masih lugu dan polos itu.. membuat saya jatuh cinta dan harus takluk pada profesi ini.

Saya tak malu pernah bermimpi pengen keliling dunia, kerena dua adik saya telah membuktikan, bahwa mimpi yang saya ceritakan pada mereka bisa terwujud karena doa orangtua, mau berusaha dan pantang menyerah.... dari beasiswa ke beasiswa mereka dapat menyelesaikan sekolah di luar negeri tanpa biaya, dan kini mereka menjadi duta Asia untuk sebuah perusahaan ternama. Alhamdulillah.

Saya pun terinspirasi untuk menularkan semangat pantang menyerah mereka pada siswa siswi saya, saya pastikan masing masing punya mimpi, dan berjuang tuk mewujudkannya, semoga tujuh atau sepuluh tahun lagi mereka buktikan bahwa mereka bisa...Bagaimana dengan anda?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mangtabs. Tulisannya keren

27 Aug
Balas

wah... sepertinya kita satu species pak he he he, semoga dengan menulis kita bisa wujudkan mimpi itu, insya Allah belum terlambat

26 Aug
Balas

Alhamdulillah terimakasih pak leck murman, masih belajar pak..

27 Aug
Balas

Kok sama dengan saya bu... ketika saya kecil bermimpi bisa ke eiffel...atau liberty... walau sampai sekarang hanya sebatas impian.

26 Aug
Balas



search

New Post