#pentigraf3

"Tak tau Kpn ajal menjemput"

Selama libur kuliah karena pandemi ini aku gunakan waktuku utk membantu mamaku merawat kakekku yg sudh berusia 95 tahun sakit diabetes.adikku perempuan sudh berumah sendiri.sesekali dia datang utk membesuk Kakek karena rumah dia jauh di ibukota.adikku dia sudh berubah semenjak menikah dg Irsyad mantanku.terlepas dari itu aku memiliki sepupu laki laki bernama Danu, dia sgt menyayangiku apalgi stlah tau kisah pedih hatiku dialah yg sllu mnghiburku. Danu bekerja di PT Kebun Sawit Sinar Mas,dia menjenguk Kakek disaat libur kerja.Jika dia datang selalu membawa obat diabetes.

Satu bulan sudh obat tersebut habis,aku tak bisa membelikan obat itu karena saat ini aku tidak bekerja.sepupuku tak lagi datang ke rumah kmi dia sibuk lembur kerja.tak banyak yg bisa aku lakukan aku hanya meracik obat tradisional utk kakekku, telapak kaki kakekku terluka karena sering bolak balik kamar mandi buang air seni.kakekku terkena gula basah, sehingga agak sulit jika terluka.aku sering menangis karena Kakek tidak mau dibawa k rumah sakit.prnh kmi meminta tolong salah satu tetangga kmi seorang dokter agar melihat sakit Kakek kmi tp tak pernah dokter trsbut berkunjung.

Hari Jumat pagi pukul 10.00 aku tinggal kakekku blnja ke pasar.Aku membeli ikan asin,aku dengar Hp ku berbunyi mamaku memanggil..aku kaget dan sesak dadaku,air mataku berjatuhan tanpa terasa, aku segera pulang mski keadaan oleng.Sampai di rumah aku buang ikan asin dan berasku dan memeluk mamaku.rasanya tak percaya dia pergi secepat ini.bibi&pamanku pingsan mengetahui ini.

dia kecelakaan berboncengan bersama rekan kerjanya.ketika ingin mnyalip mobil besar ada mobil lain dari arah depan, keadaan jalan menanjak sehingga kecelakaan tak terelakkan.