Sabtu, 23 Januari 2021 yang lalu, Dyah anakku mendapatkan informasi dari guru IPSnya bahwa dia diikutkan seleksi pembinaan mata pelajaran IPS di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Sebenarnya senang sekali mendengar kabar itu, tetapi sayang kok diikutkan pada mata pelajaran IPS, tidak IPA. Karena aku guru IPA di Madarsah Tsanawiyah. Kalau diikutkan pada mata pelajaran IPA kan aku bisa membimbing secara maksimal.

Sebagaimana diketahui bahwa Dispendik Kota Surabaya mengadakan kegiatan seleksi pembinaan KSN kepada seluruh siswa SMP se-Kota Surabaya. Seleksi dilaksanakan mulai 25-29 Januari 2021. Ada tiga mata pelajaran dalam seleksi kali ini yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Bentuk seleksi adalah siswa diminta mengerjakan soal try out online pada kurun waktu 25-29 Januari 2021. Ada enam paket yang harus dikerjakan oleh peserta setiap mata pelajaran. Tiap sekolah mengirimkan maksimal 10 siswa. Kelas VIII paling banyak enam anak sedangkan kelas VII paling sedikit empat anak. Akan dipilih 200 siswa yang nantinya akan ikut pembinaan KSN yang diselenggarakan Dispendik Kota Surabaya. Pengumuman hasil seleksi 200 besar dilaksanakan tanggal 30 Januari 2021.

Sebagai seorang ibu, tentu berkewajiban membantu anaknya belajar. Sehingga sejak minggu yang lalu aku membantu mencari soal-soal KSN atau olimpiade mata pelajaran IPS. Baik dari internet maupun buku-buku IPS. Aku juga mempelajari materi IPS dari berbagai referensi setiap hari. Materi tersebut aku rangkum dan kuberikan kepada anakku. Setiap hari aku membimbing anakku berlatih soal-soal. Ya...jadi ikutan belajar IPS, sekaligus menjadi guru mata pelajaran IPS dadakan. Semoga anakku bisa lolos 200 besar.