Menyisihkan Uang untuk Umroh ( Tantangan 360 ) Pentigraf
Oleh Asrah, S.Pd
Guru SMKN 4 Bondowoso
Menuju 365 menulis
TantanganGurusiana
Yasin bekerja sebagai driver ojek online. Dia dan teman-temannya selalu mangkal di belakang masjid dekat rumah Ibu Nina yang kehidupannya serba ada. Sambil menunggu penumpang, mereka selalu berbincang-bincang soal kehidupan. Ada yang menyisihkan pendapatannya untuk menyicil rumah, kredit motor baru dan bahkan ada yang menabung buat buka warung.
Tetapi Yasin berbeda, dia selalu menyisihkan sebahagian besar pendapatannya untuk Umroh. Kalau dia mendapat uang Rp. 150 ribu, dia sisihkan Rp. 100 ribu untuk umroh. Kalau dia dapat Rp. 100 ribu, dia sisihkan 75.000 untuk umroh. Karena tertarik dengan kisahnya, bu Nina mampir ke rumah kontrakannya yang sangat pas-pasan.
Yasinpun memperkenalkan istrinya ke bu Nina. Inilah Istri saya, namanya UMROH. Saya selalu menyisihkan sebahagian besar pendapatan saya untuk Umroh . Walaupun saya belum bisa berangkat haji, tetapi saya bisa selalu umroh bersama istri saya jawab Yasin. Bu Nina tertawa terpingkal-pingkal menanggapi perkataan yasin. Mas Yasin...mas yasin, saya kira menyisihkan pendapatan untuk berangkat Umroh, ternyata untuk istri yang bernama Umroh jawab bu Nina.
Salam Literasi
Bondowoso, 09-01-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar