Dosa
#TantanganGuruSiana
#TantanganHariKe- 88
Dosa. Barangkali kita tidak asing dengan sebutan kata ini. Bahkan kata tersebut akrab di telinga kita dalam kehidupan sehari-hari. Ada orang-orang yang takut berbuat dosa. Sebaliknya ada pula orang yang tidak takut berbuat dosa. Ada orang yang puas ketika dia telah melakukan perbuatan dosa. Ada pula yang mengaku tidak pernah berbuat dosa. Yang lebih ekstremnya lagi ada orang yang ketika dia tidak melakukan perbuatan dosa kepalanya menjadi pening dan pusing.
Apakah sebenarnya dosa itu ?? Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) pengertian dosa itu adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan agama atau tuhan atau suatu perbuatan salah yang dilakukan oleh seseorang. Sementara menurut hadits nabi Muhammad Shollalloohu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya beliau mengatakan yang artinya, “Dosa itu adalah sesuatu yang mengganjal dalam hatimu, dan engkau benci jika orang lain mengetahui hal itu. (HR. Muslim).
Berdasarkan pengertian dosa menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan hadits nabi diatas dapat kita ketahui bahwa dosa itu adalah merupakan suatu perbuatan yang melanggar aturan agama atau tuhan dan sesuatu yang mengganjal di dalam hati kita serta kita merasa benci kalau perbuatan kita tersebut diketahui oleh orang lain.
Pertanyaannya sekarang, adakah diantara kita yang tidak pernah berbuat dosa ?? Jawabannya tidak ada seorangpun diantara kita yang tidak pernah berbuat dosa. Semua kita pasti pernah berbuat dosa dan kesalahan. Jangankan kita sebagai manusia biasa nabi saja sebagai manusia yang terpelihara dari berbuat dosa dan kesalahan masih melakukan kesalahan. Atas kesalahan yang beliau lakukan itu beliau mendapat teguran dari Allah. Pernah suatu kali beliau menerima dan melayani tamu dari pembesar-pembesar kafir quraisy. Ketika beliau sedang asyik berbicara dengan tamunya tiba-tiba datanglah seorang laki-laki tua buta ingin menemui beliau. Melihat kedatangan laki-laki tua yang buta itu nabi kurang mengacuhkan dan bermuka masam kepada laki-laki tua tersebut. Atas sikap beliau tersebut beliau mendapat teguran dari Allah. Kisah ini dapat kita baca dalam surat ‘Abasa ayat 1 s/d 11. Disamping teguran untuk nabi kisah ini juga menjadi pelajaran bagi kita agar tidak meremehkan dan memandang sebelah mata orang lain walau bagaimanapun kondisinya.
Jadi tidak ada diantara kita manusia yang tidak berdosa dan tidak bersalah. “Setiap anak Bani Adam bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang-orang yang bertaubat kepada Allah. Begitu hadits nabi yang kita baca. Maka orang-orang yang mengatakan dia tidak pernah berbuat dosa dan berbuat salah itu adalah orang yang munafik.
Perbuatan dosa itu ada 2. Yang pertama adalah dosa besar (al-kabair). Dosa besar adalah dosa semua perbuatan yang dilarang dalam syari’at semua nabi dan rasul. Yang kedua adalah dosa kecil (ash-shogoir). Dosa kecil adalah dosa yang tidak tergolong dosa besar.
Oleh sebab itu marilah kita berusaha memperbaiki setiap dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan dalam kehidupan ini. Baik dosa yang berhubungan dengan Allah maupun dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. Untuk memperbaiki dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan adalah dengan cara bertaubat kepada Allah. Bulan Ramadhan saat ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk bertaubat kepada Allah. Mari kita pergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Bersalah kepada Allah mohon ampun kepada-Nya, bersalah kepada manusia minta maaf dan meminta keridhoan manusia.
Janganlah bergelimang dalam dosa dan kesalahan. Karena dosa dan kesalahan yang banyak kita lakukan baik kepada Allah maupun kepada manusia akan membuat hidup kita tidak tenang, selalu resah dan gelisah. Tak ada ketenangan dalam hidup. Jangan biarkan dosa menumpuk. Setiap kali berbuat dosa segeralah bertaubat kepada-Nya. Agar kelak kita tidak membawa dosa dan kesalahan ketika menghadap Allah. Kita dilahirkan kedunia tanpa dosa dan kesalahan serta dalam keadaan suci, maka kembalilah pula kita kepada Allah dalam keadaan bebas dari dosa dan kesalahan serta dalam keadaan suci.
Solok, 13 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang bagus pak. Sebaik baik orang berdosa, yang bertaubat pada Tuhannya, menghapus dosanya dengan amal yang berguna. Barakallah
Trm ksh bu, smg bermanfaat. Salam Literasi.
Semoga Allah mengampuni dosa dosa kita selma ini di bulan yg suci
aamiin. Salam Literasi.