A S R I L, S.Sos.I

Guru PAI Pada SD Negeri 12 Tanah Gsram Kota Solok Sumatera Barat. Disamping sebagai seorang guru juga seorang Da'i/Muballigh yang mengajak umat ke jalan yang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan lelah Untuk Berbuat Baik (Part 1).

Jangan lelah Untuk Berbuat Baik (Part 1).

#TantanganGuruSiana

#TantanganHariKe- 46

Berbuat baik itu memang susah. Apalagi perbuatan baik itu dilihat dan disaksikan oleh orang banyak. Memang akan ada kita temui manusia yang hanya pandai menilai dan menyalahkan orang lain. Orang-orang seperti ini ada disetiap zaman bahkan sampai kiamat sekalipun. Apa saja yang diperbuat oleh orang lain akan selalu disalahkan termasuk perbuatan baik sekalipun apalagi perbuatan buruk tentu akan semakin buruk pula lah kita dimata mereka.

Maka oleh karena itu kita mesti belajar dari seorang Luqmanul Hakim yang namanya diabadikan oleh Allah didalam al-qur’an. Suatu waktu beliau menyampaikan kepada anaknya. Wahai anakku berhati-hatilah kamu terhadap manusia dalam kehidupan ini, kata Luqman. Mengapa wahai ayah ?? kata anaknya Aslam.

Untuk lebih jelasnya bagaimana manusia ini yang sebenarnya maukah engkau ikut dengan ayah menemani perjalanan ayah ?? kata Luqman. Baiklah ayah, saya akan ikut dan menemani ayah dalam perjalanan. Akhirnya berangkatlah Luqman dengan anaknya dan seekor keledai. Mula-mula berjalanlah mereka dengan keledai. Luqman dan anaknya berjalan kaki, keledai ikut berjalan mengiring dibelakang mereka.

Dalam perjalanan bertemulah mereka dengan sekelompok manusia. Melihat Luqman dan anaknya serta keledai berjalan, maka berbicaralah mereka dengan berbisik-bisik walaupun bisik-bisik mereka didengar oleh Luqman. Betapa bodohnya manusia ini, seterik ini panas cahaya matahari mereka berjalan kaki, apa salahnya mereka menaiki keledai ini. Kalau tidak bapaknya, anaknya yang naik keledai ini atau sama-sama naik. Itu perkataan yang mereka sampaikan. Wahai anakku kata Luqman apakah engkau mendengar pembicaraan mereka tentang kita ?? tanya luqman kepada anaknya. Terdengar ayah, kata anaknya. Sekarang kita terus jalan tidak usah engkau dengarkan perkataan mereka kata Luqman selanjutnya.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Kali ini Luqman menaiki punggung keledai sementara Aslam anaknya berjalan mengiringi. Beberapa lama perjalanan bertemu pulalah mereka dengan sekelompok manusia. Melihat hal yang seperti ini maka berbisik-bisik pulalah mereka sesamanya. Sungguh keterlaluan bapak ini, tidak ada rasa sayang kepada anaknya, dalam keadaan cuaca yang sangat panas ini, apa salahnya anaknya yang disuruh naik keledai dan dia berjalan atau sama-sama naik keledai ini. Begitu bisik-bisik mereka. Wahai anakku Aslam apakah engkau mendengar perkataan mereka ?? kata Luqman kepada anaknya. Dengar ayah, kata Aslam. Tidak usah engkau dengarkan perkataan mereka kita terus berjalan kata Luqman kepada anaknya. Baik ayah, kata Aslam.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Tetapi kali ini anak Luqman Aslam yang menaiki punggung keledai dan Luqman berjalan mengiringi. Beberapa perjalanan akhirnya bertemu pula dengan sekelompok manusia. Melihat hal ini berbisik pulalah mereka. Sungguh anak yang tidak tau diuntung dan tidak ada rasa kasih sayang kepada orang tua, dalam keadaan cuaca seperti ini apa salahnya bapaknya yang naik keledai dan dia berjalan mengiring, kata mereka. Luqman berkata kepada anaknya, apakah engkau menderangarkan pembicaraan mereka ?? dengar ayah kata anaknya, mereka selalu menyalahkan kita. Biarlah mereka terus berbicara, kita lanjutkan perjalanan kita kata Luqman kepada anaknya. Baik ayah kata Aslam.

Bagaimana akhir dari kisah ini, Insha Allah akan kita lanjutkan pada tulisan yang akan datang. Tetap semangat dalam keadaan apapun untuk rekan-rekan gurusianer seluruhnya dimanapun berada, semoga kita sehat-sehat selalu dan terhindar dari penyakit virus COVID- 19. aamiin.

Solok, 01 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Insya Allah kebaikan berbuah manis, petik maknanya.

01 Apr
Balas

Smg buk

01 Apr

mantaap buya....

01 Apr
Balas

Trm ksh yeni...

01 Apr

Bagus pak...

01 Apr
Balas

Trm ksh bu

01 Apr

Lanjut..Pak...

01 Apr
Balas

Yo buk..

01 Apr



search

New Post