A S R I L, S.Sos.I

Guru PAI Pada SD Negeri 12 Tanah Gsram Kota Solok Sumatera Barat. Disamping sebagai seorang guru juga seorang Da'i/Muballigh yang mengajak umat ke jalan yang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Orang Lain Memuji Kita
Gambar bersumber dari Google.com

Ketika Orang Lain Memuji Kita

#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 306

Tidak ada seorang pun manusia yang tidak senang dipuji oleh orang lain. Termasuk pula dengan kita, kita pasti senang dan bangga ketika ada orang lain memuji dan menyanjung kita. Tak jarang pujian dan sanjungan tersebut membuat kita bangga bukan main. Begitu pula sanjungan dan pujian bisa membuat kita melayang ke angkasa.

Rasulullah Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam sebagai suri tauladan utama dalam hidup kita adalah orang yang tidak mau dipuji secara berlebihan. Bahkan beliau melarang orang yang memujinya secara berlebihan sebagaimana kaum Nasrani menyanjung Isa Putra Maryam secara berlebihan.

Bagaimana sikap kita ketika ada orang memuji kita secara berlebihan? Berdasarkan sumber dari bincang syari’ah.com, Rasulullah mengajarkan tips ketika ada orang yang memuji kita sebagai berikut :

Pertama, tetap mawas diri agar tidak terlena oleh pujian indah tersebut. Kita tidak boleh bangga dengan pujian tersebut dan membenarkan pujian itu tetapi mengembalikannya langsung kepada Allah. Karena itu, Rasulullah mengajarkan do’a kepada kita ketika ada orang yang memuji.

Alloohumma laa tuaakhiznii bimaa yaquuluun. Ya Allah, jangan Engkau hukum aku karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu”

Kedua, tetap sadar diri dan mengakui dalam hati jika hakikat pujian adalah sandiwara dari sekian banyak sisi gelap yang tidak diketahui oleh orang lain. Orang lain memuji karena mereka tidak mengetahui apa kebiasaan jelek lainnya yang biasa kita kerjakan. Terlihat dari sikap Rasululah ketika mendengar pujian untuk dirinya, beliau berdoa:

Alloohummaghfirlii maa laa ya’lamuun. “Ya Allah ampunilah aku dari apa yang tidak mereka ketahui (dari diriku)”

Ketiga, tetaplah berdoa kepada Allah meskipun pujian yang dikatakan tersebut adalah memang benar ada pada diri kita. Kita memahami betul jika semua terjadi berkat kemurahan Allah, sebab itu jika mendapatkan kenikmatan yang luar biasa tetaplah memohon padanya untuk terus menjaganya dan menjadikan lebih baik lagi. Begitulah yang biasa dilakukan oelh Rasulullah, beliau berdoa:

Allahumma ij’alnii khairan mimmaa yazhunnuun. ‘Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira.”

Semoga kita bisa meneladani Rasulullah dalam keseharian kita.

Solok, 18 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kita bisa meneladani Rasulullah dalam keseharian kita. Aamiin ya robbal aalamiin

18 Dec
Balas

bagus pak, biar kita nggak lupa diri. salam literasi

18 Dec
Balas



search

New Post