#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 146

Sebagai manusia normal pasti menginginkan yang terbaik dalam hidupnya. Dalam hal apa saja manusia selalu ingin menjadi yang terbaik. Sebaliknya tidak ada seorang pun manusia ingin menjadi yang terburuk. Maka berlomba-lombalah manusia menjadi yang terbaik dalam segala hal.

Akan tetapi yang terbaik dan yang terburuk dalam pandangan manusia tidak sama dengan pandangan agama. Banyak orang beranggapan orang yang terbaik itu adalah orang yang hidupnya sukses. Memiliki harta dan kedudukan serta mempunyai anak-anak yang telah sukses dan bekerja. Begitu pula halnya dengan anggapan tentang orang yang terburuk itu adalah mereka yang hidupnya susah, tidak punya harta dan kedudukan. Anak-anak mereka tidak ada yang sukses dan berhasil.

Lalu bagaimana pandangan agama terhadap siapa manusia terbaik dan manusia terburuk?.Dalam sebuah hadits Rasulullah Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

خير الناس من طال عمره وحسن عمله وشر الناس من طال عمره وساء عمله

Artinya : Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus pula amalnya, dan seburuk-buruk manusia adalah manusia yang panjang umurnya namun buruk amal perbuatannya. (Shahih, Riwayat Imam Tirmidzi, lihat Kitab Ash-Shahih : 1/624).

Berdasarkan hadits diatas jelaslah bagi kita bahwa manusia terbaik itu adalah manusia yang bisa memanfaatkan umurnya untuk melakukan kebaikan. Dan manusia yang terburuk itu adalah manusia yang menghabiskan umurnya hanya untuk melakukan perbuatan yang buruk. Untuk menjadi manusia terbaik dan manusia terburuk pilihannya ada pada kita. Silahkan memilih, karena memang hidup itu harus ada pilihan.

Solok, 10 Juli 2020