Tadi malam, selepas shalat Maghrib saat kami (aku dan suamiku) membaca Al-Qur'an , terdengar pintu diketuk dari luar diiringi ucapan salam. Lalu pintu dibuka oleh My Husband, ternyata tamuku adalah muridku, sebutlah Fulan atau Aan. Sekarang dia sudah duduk di bangku SMA kelas 3 alias kelas XII.

Sudah lama memang, dia tak berkunjung kerumahku. Masyaa Allah..., penampilannya sungguh jauh berbeda. Dia sekarang semakin taat Allah, hari hujanpun tetap pergi shalat ke masjid. Dia merasa hujan yang turun saat orang azan atau shalat akan didirikan ujian dari Allah dan ia harus bisa melewatinya. Maka ia tetap pergi ke masjid. Hujan tak menjadi penghalag baginya untuk memenuhi panggilan Allah.

Tidak hanya itu, diapun sudah mempunyai hafalan Quran 10 juz, Alhamdulillaah. Bahkan ia belum puas, ia masih ingin menambah hafalannya, ia berusaha untuk bisa tuntas 30 juz.

Sambil mendengarkan ceritanya, hatikupun berucap,"Semoga anak anakku juga menjadi penghafal ayat ayat-Mu yaa Allaah serta kuat hafalannya."

Sekarang Aan memutuskan untuk tidak kuliah, disamping dia tak mau menyusahkan ayahnya, tak mau membebani ayahnya, dia juga ingin mondok guna mewujudkan impiannya "Menjadi Hafizh Quran". Dia ingin memberikan yang terbaik untuk ke dua orang tuanya diakhirat kelak. Sudahlah di dunia belum bisa membahagiakan, semoga di akhirat kelak, orang tuanya, termasuk orang tua yang beruntung. Aamiiin.

Dalam rangka itulah dia datang ke rumah. Disamping curhat juga mencari informasi serta mohon bantuanku, serta bantuan kita semua untuk mencarikan informasi tentang pondok/pesantren khusus anak tamat SMA.

Dia besok ingin masuk polisi juga. Katanya ada jalur tahfizh, syaratnya 10 juzu'. Namun dia wujudkan dulu impian dan cita cita mulianya yang pertama "Menjadi Hafizh Quran" baru mendaftar dan ikut TES jadi Polisi yaitu setelah mondok 1 tahun.

Semoga Allah meredhai langkah dan niat baik, sehingga sukses di dunia dan di akhirat kelak