Asti Ramdaniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Dijodohkan
Gambar ilustrasi dari Google

Aku Dijodohkan

#Tantangan hari ke- 142

#Tantangan Gurusiana

Usiaku memang sudah tidak muda lagi, menginjak 30 tahun bagi seorang wanita membuat banyak orang bertanya-tanya masalah jodoh. Apalagi orang tuaku karena kekhawatiran yang begitu berlebihan membuat mereka ingin mencarikan jodoh untukku. Ibuku memberikan beberapa foto pria pilihannya tapi tak satu pun yang membuat aku tertarik. Berkali-kali aku menolak dan meminta kesempatan untuk dapat mencari jodoh sendiri. Akhirnya orang tuaku memberi waktu sebulan untuk membuktikan bahwa aku bisa mencari jodoh sendiri.

Saat ini aku memang sedang dekat dengan seorang pria yang merupakan teman kerja di kantor, namanya Rudi. Tapi entah mengapa keyakinan atas cinta kami begitu rapuh. Itulah yang menyebabkan aku ragu untuk mengenalkannya pada kedua orang tuaku. Waktu bergulir kian cepat, sebulan sudah hampir habis, tak ada pilihan lain aku memang harus mengenalkan Rudi dengan kedua orang tuaku. Sebenarnya niatku bukan untuk segera menikah hanya sekadar mengalihkan perhatian orang tuaku tentang perjodohan.

Kukenalkan dia dengan kedua orang tuaku. Responnya tidak begitu baik, mereka bisa membaca bahwa tidak ada keseriusan tergambar di wajahku. Hingga akhirnya tanpa sengaja aku dan ibuku memergoki Rudi sedang bersama dengan wanita lain bermesraan di sebuah taman. Ibuku marah besar dan memintaku untuk memutuskan hubungan. Kami pulang ke rumah dan tanpa basa – basi ibuku menerima perjodohan dengan anak sahabatnya. Aku berontak, bagaimana tidak ibuku begitu egois memutuskan sepihak, bukan lagi tunangan besok akan langsung diadakan pernikahan. Sepertinya kekecewaan ibuku sudah tidak bisa diajak kompromi.

Secepat kilat pesta sudah siap diselenggarakan, ingin aku berontak menolak perjodohan ini. Namun penjagaan yang dibuat ibu begitu ketat hingga tak ada celah untuk aku bisa kabur dari pesta pernikahan yang aneh ini. Terbayang foto-foto pria yang diberikan padaku dulu sungguh bukan tife ku. Aku berdoa agar pernikahan ini gagal. Namun takdir tak berpihak. Riuh ramai tamu berdatangan dan menyambut pihak pengantin pria yang baru saja sampai di depan rumah. Pernikahan tak terelakkan lagi. Ibuku menjemputku di kamar dan mengajak ke ruang tamu tempat akad akan segera dimulai. Akupun duduk dengan pasrah, tak kuasa melihat calon suamiku pilihan ibu yang sekarang ada tepat di depanku. Saat kuberanikan diri melihat pria yang ada di depanku, sungguh ingin menangis saja. Pria itu jauh dari kata tampan dan berwibawa, bibir yang maju ke depan, mata belo, dan tubuh yang kurus kering membuatku ingin pingsan saja. Saat penghulu bertanya apakah acara sudah bisa dimulai, wanita yang ada di sebelah pria itu berkata bahwa pengantinnya sedang pergi ke toilet. Mendengar kalimat itu membuatku sedikit bernafas ternyata pria yang di depanku bukanlah calon pengantin sesungguhnya. Tak lama datanglah pria tampan, bertubuh tegap, kulit wajahnya begitu putih bersih. Ku pandangi sosok pria yang baru datang itu dengan penuh perhatian, sepertinya orang itu tidak asing bagiku. Setelah sadar barulah aku ingat pria itu adalah cinta pertamaku saat di SMA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah...bahagianya...keren Bu Asti

24 Jun
Balas

So sweet, dr menolak akhirnya terpikat, smg mmng ini jodohnya mskipun hrs dijodohkan trlbh dahulu

24 Jun
Balas

Woow cinta prtma..keren dek

24 Jun
Balas

Wah, keren ceritanya, bisa jadi Cinta lama bersemi kembali dalam ikatan yang sah.

23 Jun
Balas

Wow....keren endingnya. Sukses selalu ya, bu.

24 Jun
Balas

Wow....mantap dan keren.Sukses selalu,bu.

01 Jul
Balas

Alhamdulillah.. selamat ya. Salam literasi

23 Jun
Balas



search

New Post