Kejadian ini berawal setelah suamiku selesai menjalani operasi. Beberapa waktu setelah pulang kerumah orang tua, akhirnya kami memutuskan untuk pindah kerumah yang kami tempati sampai hari ini. Awalnya biasa saja sperti rumah kebanyakan, berada di sebuah perumahan, dan yg istimewa rumah kami berada di gang buntu, yang tidak banyak orang lalui kecuali kami yang tinggal di gang tersebut. Pohon mangga yang terletak persis di depan rumah kami tumbuh subur dan berbuah sangat manis. Di minggu awal, rumah yang kami tempati masih normal. Sampai pada di bulan ketiga kami menempati kejadian aneh kerap muncul. Aku memang tidak bisa langsung melihat , tetapi aku merasakan. Dan suatu hari, suamiku berangkat kerja kebetulan ia mendapat bagian malam. Setelah berangkat, aku merasakan hawa yang berbeda, entahlah sepertinya hanya perasaanku saja. Aku kunci pintu rumah lalu langsung masuk kamar, waktu itu aku sama anakku yang masih berusia 5bulan. Kututup pintu kamar, lalu tiba-tiba enggan keluar. Sampai di jam 2 aku terbangun ketika anakku meminta susu. Ku dengar ada suara anak kecil berlarian di depan kamarku. Lalu kutengok kejendela kamar, ternyata ada seorang anak berbadan gempal kira-kira usianya 3/4tahun sedang bermain sepeda roda tiga anakku di halaman depan. Mukanya seperti anak baru selesai mandi lalu di teplokin bedak sampai cemberong, hanya saja sekitar matanya hitam dan melihat sambil melotot kearahku. Sontak aku kaget, tidak bisa bicara apalagi teriak. Lalu kulihat sisi lainnya, ada seorang kakek paruh baya sedang menyapu halaman rumahku dengan baju ala jaman jaman dulu (kira-kira seperti pakaian laki-laki di film mak lampir). Aku tidak tau harus bagaimana lagi, hanya bisa baca doa sebisanya hatiku ,mulutku sperti kaku, badanku mulai mematung. Badan kaki ini terasa lemas . Sampai mata ini tidak bisa merem sampai terdengar adzan subuh barulah aku bisa rebahan dengan tenang. "Apa yang aku lihat tadi?" Gumamku dalam hati. Dipagi harinya ketika suamiku pulang , aku cerita tentang kejadian semalam, ternyata ia lebih dulu melihat sebelum aku, hanya saja ia melihat sesosok perempuan sedang melihat kearah kamar kami ketika kami sedang tertidur pulas, dan saat itu aku tau alasan suamiku selalu menutup pintu kamar ketika kami hendak tidur, walaupun rasanya kamar pengap sekali, panas tapi sekarang aku mulai terbiasa. Ceritanya masih terus berlanjut,sampai aku tahu asal usul rumah yang aku tempati. Ditunggu ya sahabat..