Aswinek Syamsury

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pedagang Dadakan di Tengah Pandemi 2

Tantangan hari ke-7

Sore ini aku sedang duduk santai sambil memandangi bunga-bungaku. Walaupun tidak seindahdan semahal yang orang punya, tapi bagiku sudah mengasikkan. Membuatku bahagia.Seseorang yang aku kenal memanggilku. Dia tetanggaku, tapi agak jauh. Masih di luar pagar,dia meneriakan sesuatu. Ternyata dia menjual kangkung hasil tanamannya sendiri. Aku silahkandia masuk.

" Ibu beli kangkung? Ini juga ada kerupuk jengkol," katanya." Dimana kamu menanamny?" tanyaku"Belakang rumah, Bu. Kerupuk juga aku buat sendiri," katanya.Aku ambil ke dalam rumah uang dua puluh ribuan.

" Kangkung satu ikat, selebihnya kerupuk," kataku.Dia berikan belanjaan itu padaku."Maaf, apa kamu tidak laundry lagi?" rasa penasaranku, ingin jawabannya."Masih, Bu. Tapi sekarang susah. Copid ini jadi tidak banyak yang melaundry. Sebisaku mencaritambahan lain," ujarnya.

"Suamimu? Kerja apa sekarang?" tanyaku lagi."Masih nyupir, Bu. Tapi, anak dan mantuku sudah tidak bekerja. Mereka tinggal dengan kamisekarang. Bantu-bantu menyetrika. Makanya aku cari kerjaan lain," jawabannya agak lengkap.Mungkin dia pikir aku juga akan menanyakan hal itu padanya. Ketika mau pulang, dia mintasedikit bunga. Aku berikan padanya. Lalu dia permisi.

Setelah itu aku langsung masuk dan menggoreng kerupuk yang kubeli dari Yanti, tetanggakutadi. Kerupuknya enak. Aku akan membeli lagi. Tidak menunggu dia lewat menjajakan. Aku akanlangsung singgah ke rumahnya. Pulang sekolah besok.Beginilah potret kehidupan di masa pandemi ini. Sebisa mungkin untuk bertahan. Asal dapurberasap kegiatan apapun dilakukan. Tetanggaku tadi beruntung. Punya sedikit lahan buat tanamsayur. Tetanggaku yang lainpun demikian. Ada yang nanam bunga lalu dijual. Mereka masukanke dalam polibaq. Disusun di halaman rumahnya. Usaha mereka tidak sia-sia. Dapat uang buatkeperluan rumah tangga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang inspiratif bu. Tetap semangat, semoga selalu sehat dan sukses

23 Oct
Balas

Aamiin, sukses buat bapak juga

23 Oct
Balas



search

New Post