Mengapa harus mengajar anak-anak berkebutuhan khusus? Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak-anak yang tidak mengalami berkebutuhan khusus. Pendidikan juga penting untuk didapatkan bagi setiap anak. Setiap awal kegiatan sebagai tutor selalu mempersiapkan bahan ajar sebelum memulai mengajar di kelas, terutama menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran, yang mengacu dari silabus pembelajaran.

Sebagai tutor untuk kelas inklusi tidak lupa mempersiapkan rancangan pembelajaran individu, untuk menunjang bagi anak-anak berkebutuhan khusus ketika belajar di kelas. Dalam satu kelas terdapat anak-anak yang tidak mengalami berkebutuhan khusus berjumlah 8 anak sedangkan sisanya 3 anak berkebutuhan khusus. Setiap pagi anak-anak selalu berbaris di halaman sekolah sebelum masuk ke dalam kelas, selesai berbaris di halaman kelas mulailah anak-anak masuk ke dalam kelas dengan urutan barisan masing-masing.

Anak-anak mulai duduk di kelas sesuai tempat masing-masing, di pimpinlah salah seorang murid untuk berdoa sebelum mulai pembelajaran. Anak-anak memuli berdoa secara bersamaan di dalam kelas dengan penuh semangat. Mulailah tutor memberikan pengarahan kepada peserta didik untuk menyiapkan buku pelajaran yang hendak dipelajari di jam pertama. Sesuai rancangan perencanaan pembelajaran tutor memberiikan semangat dengan kegiatan aktivitas bermain tebak-tebakan nama-nama pahlawan, nama-nama jalan dan media pembelajaran yang ada di kelas.

Mulailah tutor memberikan penjelasan kepada peserta didik materi tentang “menghargai jasa para pahlawan”. Selesai memberikan penjelasan kepada peserta didik diberikan kesempatan untuk maju ke depan kelas, setiap peserta didik yang maju harus mengulas kembali penjelasan tutor, bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang lambat bicara atau keterlambatan belajar, saat maju di depan kelas di damping dengan anak-anak yang tidak mengalami berkebutuhan khusus. Sebagai bentuk dari kegiatan tutor sebaya saat tampil di depan kelas memberikan penjelasan tentang satu tokoh pahlawan nasional. Setelah selesai satu per satu maju di depan kelas, mulailah peserta didik membuat rangkuman singkat tentang tokoh pahlawan, tutor sebaya bagi anak berkebutuhan khusus saat menyalin tetap di damping dengan teman sebayanya di kelas, dalam merangkum.