Atik Barokah Waladiyah,M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Orang Tua Yang Bahagia
Tagur365(118)

Menjadi Orang Tua Yang Bahagia

Tagur365(118)

Menjadi Orang Tua Bahagia

Oleh: Bunda Atik

"Seorang guru akan kehilangan hak mengajarnya jika tidak belajar". Kami tetap belajar dalam kegiatan Teacher School Selasa.

Berikut Rundown kegiatan Teacher's School "Bedah Buku" Selasa, 27 September 2022.

13.10 -13.12 : Pembukaan /MC oke Ustadz Risky

13.12-13.27: Penyampaian materi oleh Bunda Tina

13.27-13.29 : Catatan panelis oleh Kamad MIUD, Ustadz Dendys

13.29-13.30 : Penutup oleh MC.

Berikut adalah hasil belajar dari kegiatan hari ini.

Materinya adalah bedah buku oleh Bunda Tina. Judul buku yang akan dibedah adalah "Maukah Jadi Orang Tua Bahagia? Belajar yuk! pengarangnya adalah Dr. Aisyah Dahlan Cht.CM.NLP.

Anak adalah cobaan bagi kita, dan anak adalah amanah yang harus kita jaga dengan baik. Oleh karena itu, kita harus memiliki rencana dan cara mendidik anak yang baik dan tepat, agar anak kita dapat merasakan kebahagiaan dalam keluarganya, terutama bersama orang tuanya.

Orang tua yang bahagia akan membawa aura positif dalam dirinya dan akan menularkan kepada orang sekitarnya, tentu termasuk pada diri anak. Pola pengasuhan tidak didasari pada emosi negatif semata saja. Sehingga anak juga akan membawa aura positif kepada orang lain diwujudkan dengan perilaku dan ucapannya yang baik.

Belajar Yuk!

Anakmu, Amanahmu Berkahmu.

Dalam surat as-Syuura ayat 49-50 yang artinya "Milik Allah lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha mengetahui Maha Kuasa."

Menurut surah ini semuanya adalah milik Allah jadi apapun atas kehendak Allah.

Nah, Bagaimana memulai menjadi orang tua yang bijaksana?

👉👉 Jikalau mau menjadi orang tua yang bijak, tentu saja harus diniatkan. Niat yang baik akan mendapat hasil yang baik pula.

👉 Sering-seringlah ikut belajar atau ikut seminar tentang parenting. Mengingat belajar sepanjang hayat tidak ada salahnya orang tua terus belajar tentang pengasuhan pada anak.

👉 Harus sering membaca al-Qur'an. Kita tahu bahwa Al-Qur'an itu sebagai pedoman, sebagai obat, dan Al-Qur'an merupakan kunci dari semua ilmu.

Otak Manusia

Dalam otak ada otak kiri dan otak kanan. Dalam otak terdapat Neuron jumlahnya sekitar 100 Miliar Neuron. Satu Neuron kerjanya seperti satu komputer canggih di zamannya. 100 miliar Neuron ini kemudian sambung menyambung membentuk memori. Dari 100 miliar itu ada 30% Neuron cermin. Yaitu Neuron yang bisa membuat seseorang belajar dengan mengamati orang lain.

Ada jenis emosi anak dan emosi orang dewasa

Pada anak-anak dari dia kecil sebelum baliq emosi dasarnya ada empat jenis:

☘️ Emosi semangat yang di dalamnya ada rasa senang, bahagia, riang gembira tanda kumat cinta, kagum, damai.

☘️ Emosi sedih yang termasuk emosi sedih yaitu duka, kecewa, hampa, malu, galau, putus asa, lara, pilu.

☘️ Emosi takut yang termasuk ini rasa cemas, khawatir, gelisah, ngeri, cemburu, ragu-ragu.

☘️ Emosi marah diantaranya rasa kesal, jengkel, jijik, geram, benci, dendam.

Misalkan anak mengatakan kepada bundanya, "Bunda aku capek ". "Bunda aku kesel" berarti bagian/ batang otaknya sedang tegang, emosinya juga tegang. Sebenarnya mereka hanya meminta orang tuanya untuk memahami bahwa mereka sedang capek dan bosan. "Iya Bunda juga tahu, kamu bosan ya nak!"... (Aisah Dahlan)

Level emosi orang dewasa (rumah emosi)

Semua jenis emosi ada di otak kita tidak bisa hilang.

Jadilah orang tua yang ikhlas!

Segala sesuatu harus kita katakan terlebih dahulu, karena apa yang kita katakan, tubuh akan mengerjakan. Maka mari senantiasa berdoa, "Ya Allah mohon ikhlas...

Ikhlas itu jika dari tinjauannya Emosi adalah pikiran dan perasaan yang didalamnya ada semangat, syukur, damai, dan senang. Maka jika misalkan kita pergi mengantar anak ke sekolah dengan semangat, itu sudah ikhlas namanya jika kita mengajarkan kepada anak bagaimana beribadah yang benar dengan semangat itu bisa dikatakan sudah ikhlas.

#catatan27/09/2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post