Cinta di Antara Lautan Bara bagian 8

Jakarta, Juli 2010

Naryama, Wirasena, Tn. Farand dan Ny. Malca berada di ruang tengah di rumah mereka. Mereka sedang menyusun rencana untuk merebut perusahaan milik keluarga Tn. Soebroto Mangkudilaga.

· Tn. Farand : Aku sudah mempersiapkan akusisi perusahaan

Mangkudilaga ke perusahaan baru milik Naryama.

· Ny. Malca : Bagus! Kita akan segera menjadi orang terkaya!

· Naryama : Mi … boleh aku menikahi Dayita?

· Ny. Malca : Arya … banyak gadis lain yeng lembut dan cantik

kenapa kau pilih Dayita.

· Naryama : Dia gadis yang berbeda mi … Dia pernah

mengalahkanku dalam balap mobil setengah tahun yang

lalu dan dia sudah memenuhi ruang hatiku …

· Wirasena : (Mengejek adiknya) Ayolah dunia tak seluas daun kelor

Dahayu menolak bertunangan dengan aku …. Meski

pun aku menyukainya tapi masih banyak wanita lain

yang memujaku … jadi untuk apa aku mengejarnya.

· Naryama : (Mengejek kakaknya) Ayolah kau mencintai Dahayu

karena uangnya bukan orangnya … cintamu tidak tulus.

· Ny. Malca : Benar kata kakakmu kau tidak boleh menyintai Dayita.

Tugasmu selanjutnya adalah agar terjadi kesalah

pahaman antara Dahayu dan Dayita semakin lebar dan

mereka akan saling benci satu sama lainnya. Buat Dayita

agar mencintai Yatha sehingga kekacauan besar akan

terjadi di keluarga Mangkudilaga ha… ha… ha….!

Rencana disusun Naryama memata-matai Yatha yang tengah berjalan menuju kampus dan bertemu Dayita di sana.

· Yatha : Ayi!

· Dayita : (Kaget) Kak Yatha … Dahayu hari ini kan nggak ke kampus

dia sedang mencari bahan skripsi dengan teman-temannya.

· Yatha : Aku datang menjemputmu …

· Dayita : Tolong kak jangan buat masalah …

· Yatha : Salah jika aku menjemputmu … salah jika aku mencintaimu ..

· Dayita : Kak … tolong tinggalkan aku sendiri

Dayita berlari dan tanpa sadar kakinya menginjak akar pohon sehingga terjatuh. Yatha menolongnya dan Dayita tak kuasa untuk menolak ketika Yatha membopongnya masuk mobil. Naryama memotret semua kejadian itu.

Jakarta, Agustus 2010

Giliran Wirasena memata-matai Yatha. Yatha kembali datang ke kampus dan menemui Dayita. Dayita menolak diajak pergi dengannya … namun Yatha memaksanya karena Yatha pernah menolongnya Dayita tak kuasa menolaknya. Mereka makan malam di sebuah resto yang mewah dan ditempat tersebut Dayita terkejut ketika Yatha mempersiapkan candle light dinner dan ucapan I love you dari lilin-lilin yang berada di kolam dekat mereka makan. Wirasena telah membayar salah satu petugas resto untuk merekam kejadian itu.

Jakarta, September 2010

Dayita diundang ke pesta ulang tahun temannya. Di sana tanpa sengaja dia bertemu dengan Yatha. Dayita berusaha untuk menghindar dan tanpa sengaja dirinya tergelincir ke dalam kolam renang. Tanpa pikir panjang Yatha melompat menolong Dayita. Yatha membawa Dayita berenang kepinggir. Kejadian tersebut di rekam oleh Naryama yang memata-matai mereka.

Jakarta, Oktober 2010

Wirasena datang menemui Dahayu dan memberitahunya apa yang dilakukan Yatha dibelakangnya. Dahayu tidak percaya dengan ucapan Wirasena. Wirasena mengajak Dahayu untuk memata-matai Yatha.

· Wirasena : Aku sangat mencintaimu Ayu … Aku rela kau

berdampingan dengan Yatha asal dia bisa membuatmu

bahagia tapi apa yang dia lakukan … dia

mengkhianatimu dengan mencintai saudara

kembarmu!

· Dahayu : Tidak mungkin!

· Wirasena : Ini bukti-buktinya (Menyerahkan amplop coklat pada

Dahayu)

· Dahayu : (Bergegas membuka amplop coklat tersebut … tatapan

Dahayu sangat terluka melihat foto-foto Yatha dan

Dayita) Tidak mungkin! Tidak mungkin!

· Wirasena : Kalau kau kurang bukti … aku akan tunjukkan lagi!

(Wirasena menarik tangan Dahayu dan mengajaknya

pergi)

Kemana Wirasena membawa Dahayu pergi? So visit … laman gurusiana.id