#Tantangan Hari ke 58

#tantangangurusiana

Ayo Belajar Menulis

Masih teringat kata - kata almarhum Ayah, "Jadilah penulis disela- sela pekerjaanmu nanti nak, buat cerita, jadikan sebuah buku agar nanti bisa di baca anak cucumu, demikian kata beliau". Saat itu aku hanya berkata, " lya Ayah insyaallah ada waktu untuk menulis ". Semasa kami masih Sekolah Dasar Ayah berlangganan majalah Bobo dan Tomtom. Tujuannya biar anak - anaknya suka membaca, teryata Ayah punya hobi membaca. Dan hobi Ayah menurun kepada anak-anaknya. Saat petugas mengantarkan majalah edisi baru, siapa yang menerima duluan dia yang akan membaca sampai semua cerita habis terbaca, itu sudah menjadi perjanjian kami, baru bergiliran membacanya. Jika giliran ku terakhir maka aku harus bersabar. Di sekolah saat guru Bahasa Indonesia menugaskan membuat sebuah karangan bebas, topik yang kubuat adalah bertema pantai atau berkebun. Didalam mengarang aku bisa menuangkan setiap kejadian yang kualami, aku paling suka mengarang, selain itu aku juga suka membaca puisi. Pada tanggal 20 - 21 Mei tahun 2016, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Festival Membaca dan Menulis (FMM) se Kabupaten Belitung. Saat itu kami para guru dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Tidak dipaksa siapapun yang ingin ikut. Akhirnya kami mengikuti FMM secara kolektif di daftar dari sekolah masing - masing. Aku dan teman-teman ikut kategori IPA yaitu semua guru IPA SMP dan SMA, ada juga teman yang ikut kategori IPS. Pelaksanaan kegiatan di gedung SKB Jalan Jenderal Sudirman Km 7 Perawas Tanjungpandan Belitung. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Pembacaan Doa, kemudian acara dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Drs. Hidayatul Astar, M.Hum. Dalam pidatonya beliau mengajak masyarakat untuk meningkatkan apresiasi terhadap bahasa Indonesia, mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa serta membudayakan membaca dan menulis. Setelah itu dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bupati Belitung yang dibacakan oleh Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Belitung sekaligus membuka acara tersebut. Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa pemerintah mengharapkan agar momentum ini dapat meningkatkan minat membaca dan menulis agar sejajar dengan dunia internasional. Di Belitung sudah ada Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan Keliling namun tetap saja belum dapat mendongkrak minat baca masyarakat. Kami diberi soal berupa data dan grafik serta tindakan kelas untuk dibuat dalam bentuk karangan yang berhubungan dengan poses pembelajaran dan hasil belajar di Kabupaten Belitung. Tanpa disangka, tak terpikir sedikit pun saat namaku disebutkan menjadi pemenang ketiga, ada rasa tak percaya, bahagia bercampur haru akhirnya aku ke depan untuk menerima medali perunggu dan piagam penghargaan serta sejumlah uang. Jadi apa yang tidak bisa kalau kita sudah berusaha dan ada niat baik insyaallah semua akan berbuah baik. Terima kasih kawan - kawan yang sudah memotivasi saya mengikuti tantangan menulis di media gurusiana. InsyaAllah dua hari lagi sampai ke tantangan hari ke 60. Yukkk Menulis 💪💪..