Atjih Koerniasih

Guru di SMP Negeri 1 Cipanas. Sebagai guru mata pelajaran IPS. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
APA KABARMU NAK?

APA KABARMU NAK?

Tantangan Menulis Hari Ke 81

#TantanganGurusiana

Sudah kurang lebih tiga pekan dari sejak diberlakukannnya libur (baca belajardari rumah). Ada rasa rindu terasa. Rindu sapaan mereka, rindu `kebawelan` mereka, rindu segala hal dari mereka. Jujur saya jadi sering melihat Smartphone. hanya sekedar untuk mengetahui apa yang isi chat hari ini di grup kelas. Kebetulan saya mengajar enam kelas. Otomatis untuk memudahkan saya berkomunikasi dengan mereka ada enam grup WhatsApp yang saya bentuk.

Hari ini ada dua chat pribadi saya dengan dua siswa yang lumayan agak lama. Keduanya sama menanyakan dan mengeluh kenapa tidak bisa saja masuk ke e-learning sekolah. Akibatnya mereka tidak dapat mengikuti Penilaian Tengah Semester (Kebetulan PTS kami agak terlambat). Setelah agak lama berchat akhirnya penyakitnya kami temukan. Ternyata permasalahannnya ada pada cara penulisan pasword untuk masuk ke e leraningnya. Pengetikan huruf o disangka angka 0 dan sebaliknya. Atau pengetikan titk dengan koma.

Permasalahan itu kami temukan dengan cara saya meminta mereka untuk mengirimkan username dan pasword, kemudian saya coba masuk di Smartphone saya. Ternyata saya dapat masuk dengan menggunakan username dan pasword yang mereka punya, artinya tidak ada masalah. Kemudian saya kaji di mana kesalahan mereka. Akhirnya kamipun menemukannnya. Itu kami lakukan melalui chat pribadi menggunakan WhatsApp. Jika sudah mereka mengatakan "Alhamdulillah bu, saya sudah bisa masuk " seneng rasanya sudah dapat membantu dan membimbing mereka.

Jujur kalau ada yang mengatakan Guru enak, makan gaji buta dengan libur saat ini. Kata siapa. Justru saya (saya kira guru yang lainpun akan demikan ) merasakan kejenuhan dan kerinduan kepada mereka. Rindu suasana kelas, rindu suasana berbincang dengan rekan sesama pengajar, rindu suasana sekolah, rindu kerindangan pohon yang menyambut kedatangan saya setiap pagi. Rindu segalanya. Oleh karena itu ingin rasanya saya berkata "Apa kabar, Nak?" Melalui tulisan hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bu, tentu ibu juga rindu dengan sekolah bimaan ibu, dengan kep sek nya, dengan gurunya. Semua dengan yg lainnya

05 Apr
Balas

Semoga cirina segera berlalu dan kita bisa kembali bekerja, bertemu dan bertatap muka dengan wajah-wajah mereka yang selalu dirindukan di sekolah.

05 Apr
Balas

Aamiin, BuIbu juga tentunya rindu dengan sekolah binaaan ibu, dengan guru -guru dengan kepala sekolah dan semua kegiatan kependidikan

05 Apr

Kita bersabar ya, Bu. Sayapun kehilangan sekolah. Guru dan siswa. Biasanya kami sellau kedatangan atau telepon atau WA dari guru atau kepsek mennayakan ini dan itu. Sekarang adem ayem saja. Sedih ya, Bu

05 Apr
Balas

Betul, Bu Irma kita harus sabar untuk itu semua. Ibu tentunya rindu dengan sekolah binaan ibu, dengan kep sek nya, dengan muridnya dan segala hal

05 Apr

Rindu yang menggebu. Sama pengawas juga bu Atjih. Rindu suasana kelas, rindu suasana berbincang dengan rekan guru, rindu suasana sekolah, rindu kepada pak satpan yang menyambut kedatangan setiap ke sekolah.

05 Apr
Balas



search

New Post