Atjih Koerniasih

Guru di SMP Negeri 1 Cipanas. Sebagai guru mata pelajaran IPS. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU PENGGERAK, GURU YANG BERPERAN   ORANG TUA DI SEKOLAH

GURU PENGGERAK, GURU YANG BERPERAN ORANG TUA DI SEKOLAH

Tantangan Menulis Hari Ke 80

#TantanganGurusiana

Guru penggerak adalah guru yang mengutamakan murid dan pembelajaran murid dari hal lain, bahkan dari karirnya sendiri. Guru penggerak juga berarti mengambil tindakan tabpa disuruh (Nadiem Makarim, TEMPO.CO)

Ada yang menarik saat saya menyimak perbincangan Nadiem Makarim Menteri Pendiidkan dan Kebudayaan dengan Dedy Corbuzier dalam chanel Youtube Deddy beberapa minggu yang lalu. Beliau dengan gaya santainya mengatakan tentang peran guru di sekolah. Peran tersebut adalah Guru hendaknya menjadi orang tua bagi siswanya. Pun sebaliknya. Dalam tulisan ini yang hendak saya soroti adalah peran guru sebagai orang tua bagi siswa dalam kaitannnya dengan Guru Penggerak. Satu dari dua jargon yang dipopulerkan oleh beliau (baca Nadiem Makarim). Pertanyaannya adalah adakah kaitannnya kedua hal tersebut di atas, yaitu Guru berperan sebagai orang tua dan Guru Penggerak ?

Jawabannnya tegas Ya, ada. Mengapa ? seorang guru penggerak adalah guru yang mengutamakan murid dan pembelajaran murid dari hal lain, bahkan dari karirnya

sendiri. Kemudian di mana korelasinya dengan peran guru sebagai orang tua? Jelas ada. Sebagai orang tua tentunya akan memperhatikan, akan mengutamakan kepentingan dari anak yang dia sayangi. Akan rela berkorban untuk anaknya dari pada karirnyam darinpada kepentingannnya sendiri. Oleh karena itu, maka seorang guru yang berperan sebagai orang tua tentulah dia seorang guru penggerak. Seorang guru yang tidak akan melebel anak muridnya dengan sebutan nakal, nyebelin, ngeselin, bodoh, yang adalah guru yang selalu keluar dari mulutnya kata-kata positif, kata –kata yang membangkitkan motivasi untuk anaknya, karena dia sadar apa yang diucapkan adalah doa bagi anaknya.

Guru penggerak adalah guru yang merasa bersalah jika sering mengikuti berbagai pelatihan sehingga kualitas pertemuan dengan murid yang diajarnya berkurang karena guru pembelajar adalah guru yang mengutakan pembelajaran muridnya. Seperti halnya orang tua yang merasa bersalah jika sering meninggalkan anaknya untuk keperluan karirnya. Karena sebagai orang tua kehadiran dirinya lebih utama dari segalanya. Menimba ilmu ya, demi pembelajaran yang berkualitas, tetapi bukan menjadi sebuah pembenaran bila itu dilakukan begitu seringnya.

Guru penggerak, akan selalu berupaya bagaimana dirinya mampu memotivasi muridnya untuk belajar dengan kesungguhan. Bagaimanapun caranya. Mungkin dengan caranya bicara di kelas dengan menatap wajah sang anak sambil memanggil namanya, membuat sebuah media agar menarik perhatian anak didiknya sehingga muncul rasa senangnya. Berusaha belajar tehnologi kekinian agar apa yang diajarkan sesuai dengan jaman siswanya, tidak menutup diri dengan pesatnya kemajuan tehnologi karena guru penggerak sadar bahwa siswanya tidak hidup di jamannnya tetapi di jaman di mana sebuah kompetensi lain yang harus dimiliki. Kompetensi berpikir tingkat tinggi, kreatif, komunikasi dan kolaborasi dan itu harus dibekali kepada mereka.

Guru penggerak, akan merasa sedih dan miris, bila satu dari beberapa siswanya mendapat bullying karena dalam benaknya mereka semua adalah, anaknya yang memerlukan perlindungan, seperti halnya orang tua yang tidak akan rela anaknya diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Guru penggerak akan selalu bersama –sama dengan siswanya bagaimana menjadikan kelas menjadi tempat yang paling nyaman bagi mereka untuk belajar dan berinteraksi. Bersama mereka guru penggerak akan menghias kelasnya, akan menjalin kerukunan, kegotong royongan saling membantu, dan itu melalui kemampuan menggerakkkannnya. Walaupun mungkin banyak waktu yang tersita karena baginya, melayani mereka adalah sebuah kepuasan tersendiri tidak dapat terbayar dengan apapun.

Tidak ada siswa bodoh pada pandangan guru penggerak seperti halnya pandangan orang tua pada anaknya, karena baginya semua siswa adalah berprestasi. Semua siswa akan mampu, semua siswa memiliki potensinya masing-masing. Sehingga akan menghargai prestasi apapun yang dapat dicapai oleh siswanya.

Semua hal di atas menyimpulkan bahwa guru penggerak adalah guru yang berperan sebagai orang tua di sekolah, karena seperti halnya orang tua Guru Penggerak adalah guru yang mengutamakan murid dan pembelajaran murid dari hal lain, bahkan dari karirnya sendiri itu biasanya dimiliki orang tua.

Biodata Penulis

Penulis adalah Atjih Koerniasih, S.Pd. Lahir di Kuningang 11 Oktober 1962. Kini mengajar di SMP Negeri 1 Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Buku yang sudah ditulisnya

1. Mencoba Menjadi Guru Kreatif (buku tunggal) terbitan peniti media

2. Lewat Menulis Aku Bertutur (buku tunggal) terbitan Media Guru Indonesia

3. Orang-orang terkasih (buku tunggal) terbitan Media Guru Indonesia

4. Guru Kreatif di jaman Digital (buku Antologi) terbitan peniti media

5. Guru Menulis, Guru VIP (Antologi) penerbit MediaGuru Indonesia

6. In(Toloransi) (ontology) penerbit peniti media

7. Spirit sepasang merpati (Antology) penerbit peniti media

8. Berpuisi Bangun Budaya Literasi (Antologi ) KPLJ Jabar

9. Cinta rasa dan Puisi (Antologi) KPLJ Jabar

10. Antologi Cerpen dan Puisi

Penulis bisa dihubungi

WA : 087806958389

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, hebat bu. Karyanya sdh banyak. Good mom

03 Apr
Balas

Alhamdulillah,terima kasih, Bu Karyani sudah berkenan simggah di tulisan saya ini

04 Apr

Hebat. Karyanya luar biasa. Jadi inspirasi buat yang lain.

04 Apr
Balas

Makasih bu Yuli, atas apresiasinya

04 Apr

Keren menewen, semoga sehat selalu ya Bun Aamiin Aamiin YRA, salam literasi

03 Apr
Balas

Aamiin, makasih doanya Bu Mardianis. Doa ysng sama untuk ibu.

04 Apr

Mantul, bunda. Semoga sukses, ya?

03 Apr
Balas

Aamiin Makasih doanya. Sukses untuk ibu Ria juga

04 Apr



search

New Post