Atris Heldayanti, S.Pd S.A.P

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KOLABORASI HATI HAMIDAH

KOLABORASI HATI HAMIDAH

“KOLABORASI HATI HAMIDAH”

PART I

Prinsip menulis:

Tulislah apa yang ada dikepalamu sampai kamu mampu untuk merangkainya menjadi sebuah kalimat.

Atris Heldayanti, S.Pd S.A.P Penmad,: Kantor Kementerian Agama Kota SolokPengelola Paud MIFTAHUL JANNAH Kota Solok

Hamparan petak sawah memenuhi semua pandangan yang dilayangkan oleh Hamidah, Hamidah seorang gadis yang sedikit pemalu dan taat agama serta mempunyai pekerjaan yang memadai untuk kehidupan masa kini di zaman modern ini,

Dengan menyandarkan kepalanya ke tiang rumah, Hamindah memutar ulang kembali kisahnya awal bekerja di perusahaan yang sangat Bonafit. Waktu itu disaat Hamidah sedang gencar gencarnya menjadi aktifis sebuah organisasi yang selalu bekerja dengan hati dan iklas tanpa menuntut apa apa, semua dijalaninya dengan riang gembira, apalagi semua kegiatannya didukung oleh kedua orangtuanya dan saudaranya.

Hamidah menarik nafas dengan pelan dan berfikir kenapa waktu begitu cepat bergulir? Rasanya baru kemarin Hamidah mengalami semua peristiwa itu, kapankan Hamidah bisa mengambil sebuah sikap tentang peristiwa yang dialaminya, tiga tahun yang lalu, awal Hamidah mendapat telpon untuk datang ke Perusahaan tempat Hamidah melamar pekerjaan, karena Hamidah Lulus dalam tes yang telah dilakukannya.

Dering telapon di sore hari, membuat Hamidah menghentikan aktiitasnya yang saat itu sedang membuat sebuah media pembelajaran, dengan ramah diangkatnya telepon dan menjawab telepon yang berdering” waalaikum salam wr wb,iya pak?, boleh tahu dengan siapa ini?”. Alhamdulilah, saya diterima pak?, Baik pak besok saya akan datang ke Perusahaan Jam 07,00 wib, Mkasih Pak. Asaalamualaikum wr wb.Hamidah menutup teleponnya dengan gembira.

Teriakan lengking menggema dalam ruangan yang tertata dengan rapi, Karena kepiawaian Ibu Hamidah dalam menata rumah. Bapak dan Ibu, aku diterima bekerja di perusahaan yang aku idam idamkan. Semua saudara dan kedua orangtuanya keluar dengan kaget dan bertanya. Ada apa Hamidah?, Alhamdulilah, aku diterima bekerja di peruasahan bonafit itu pak. Alhamdulilah puji syulur ya Allah Akhirnya terkabul doa doa anak kami untuk bekerja di tempat yan dia idamkan selama ini. Selamat Ya nak, pelukan dan sayang dari seorang ibu diterima Hamidah dengan bahagia.

Pesan bapaknya, bekerjalah dengan rajin dan tekun, ikuti kata atasan, pandailah bergaul dengan rekan sekantor apalagi denga rekan seruangan. Jaga diri dan selalu hati hati dalam bertindak, jangan ikuti emosi. Biarkan mereka berkata apa asal kita tidak berbuat.Jaga tutur kata dan sikap.

Alhasil dipagi harinya setelah sholat subuh, Hamidah membantu ibunya mempersiapkan keperluan pagi dan bersiap-siap untuk mandi, Oya bu, Hamidah mandi dulu yah, Hamidah takut terlambat ke kantor, apalagi ini hari pertama Hamidah bekerja. Iya Hamidah mandilah, biar ibuk yang menyelesaikan semua pekerjaan ini.

Dengan berlari-lari kecil Hamidah memasuki kamar mandi dengan tersenyum bahagianya, karena apa yang diidamkannya telah didapatkannya. Pasangan jilbab terakhir telah menghabiskan waktu untuk segera berangkat ke kantor, ayo Hamidah makan dulu, panggil ibunya, iya buk, sebentar lagi sedang memasang sepatu. Itu ditunggu bapak di meja makan Hamidah, iya buk. Percakapan ibu dan anak yang juga bahagia karena anak perempuannya bisa bekerja di tempat yang diidam-idamkannya.

Dengan memakai kendaraan yang setia menemaninya selama ini motor Yamaha Putih, Hamidah berangkat dan berpamitan dengan kedua orangtuanya. Hati-hati dijalan ya nak, jangan kencang-kencang bawa motor, ibu dan bapak tidak ingin mendengar kabar yang menyedihkan tentang kamu. Insya Allah Bapak dan Ibuk, Hamidah Pamit ya, Doakan Hamidah berhasil.

Dengan tenang Hamidah membawa motornya menuju Perusahan tempatnya bekerja, di Parkirnya motor di tempat parkir motor karyawan, kemudian Hamidah Menemui Resepsionis yang berada di ruang depan kantor dan bilang akan menemui Bapak Fikri orang yang telah menelpon dan memberi kabar kepada Hamidah.

Selamat pagi buk, Saya Hamidah, saya ingin bertemu dengan Bapak Fikri dan boleh saya tahu dimana ruangan beliau?. Sebentar ya buk, saya telpon dulu beliau, apa ibuk sudah buat janji?. Alhamdulila sudah buk, kemarin sore. Ok ibuk di tunggu diruangan bapak Fikri, ibuk lurus jalan kesamping itu dan nanti ada pintu kedua disitu ruangan bapak Fikri, Terimakasih banyak ya buk?. Sama-sama jawab resepsionis itu.

Kulangkahkan kaki menuju ruangan bapak Fikri, sambil mata ini tidak lepas memandang dengan kemewahan susunan dan tataan dekorasi ruangannya. Begitu Indahnya perusahaan ini, begitu beruntungnya aku bisa diterima bekerja di perusahaan ini, sampai akhirnya Hamidah menemukan pintu nomor dua yang disampaikan oleh resepsionis tadi, ku ketuk pelan pintu dengan mengucapkan Assalamualaikum wr. Wr, silahkan masuk. Terimakasih pak,aku buka pintu kantor dan berjalan menemui seorang bapak yang sedang duduk di kursi yang nyaman, silahkan duduk.

Kamu Hamidah? Iya pak. Selamat ya, kamu telah diterima bekerja disini namun kamu masih menempuh beberapa training lagi, apa itu pak, Jawab Hamidah. Dalam perusahaan ini ada beberapa ruangan, kamu harus belajar dulu dimasing-masing ruangan sampai kamu dinyatakan bisa untuk duduk disalah satu ruangan itu, kamu tidak sendrian, ada beberapa orang lagi yang sama dengan kamu lulus pada tahab I ini.Iya pak terimakasih atas kepercayaan bapak. jawab Hamidah

#tunggu episode selanjutnya# #bekerja santai dan rileks# #belajar membuat cerita#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bernostalgia ya Buk Helda...Semangat Buk, ditunggu episode berikutnya...

06 Apr
Balas

Belajar menulis cerita buk,... maksih supportnya buk.. Insya Allah buk

06 Apr
Balas



search

New Post