Atut

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bimbang

Bimbang

Bimbang

Oleh: Nurhayati

Suatu pagi seorang ibu bertamu ke rumah saya, bersama seorang anaknya yang masih kecil. Dia adalah salah seorang wali murid di SD tempat saya mengajar. Saya kira kunjungannya dalam rangka berkonsultasi tentang putranya, ternyata apa yang diungkapkannya membuat hati saya terenyuh.

Dia berkeluh kesah tentang keadaan ekonominya dan meminta pekerjaan kepada saya.

"Bu guru, saya mau disuruh apa saja, untuk nambah uang jajan tiga anak saya," katanya mengiba. Saya terdiam beberapa saat, kemudian bertanya,

"Memangnya bapak (suami) kerja apa, Mbak?" Dia pun menerangkan bahwa suaminya sehari-hari bekerja sebagai pencari pelepah pohon jambe ( ope). Di daerah Jember ope biasa dijadikan bungkus jajanan khas Gresik yaitu jenang ope. Sudah beberapa bulan terakhir tidak bekerja lagi, karena juragan tempatnya menjual ope tidak mau membelinya dengan suatu alasan.

Pada saat itu saya tidak bisa ujug2 memberinya pekerjaan. Saya tentu harus berpikir seribu kali dan berdiskusi dengan suami, karena ini menyangkut keuangan perusahaan, eh rumah tangga.

Ketika tamu itu pulang, saya tidak bisa berhenti memikirkannya. Teringat raut wajahnya ketika berbicara, sangat menyentuh. Saya pun mendiskusikannya dengan suami dan si Bungsu.

"Memang sebanyak apa pekerjaan di rumah kita? Mau disuruh ngapain? Hei, nanti tambah mekar tuh badan Ibu" Ujar suami sedikit berkelakar. Alhasil Paksu kurang setuju.

"Bu, lebih baik kita beri saja dia uang, beres buat modal," kata si Bungsu dengan enteng.

Saya terdiam, hati nurani meronta ingin memberikan bantuan. "Pasti Allah telah menuntun kakinya melangkah menuju rumah saya. Bagaimana dengan omongan tetangga, baru jadi guru saja berlagak gaji pembantu." Saya bimbang.

Bersambung

Wringinagung, 16-7-21

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terenyuh sekali Bu. Banyak sekali di sekeliling kita yang seperti itu. Semoga Allah meringankan beban mereka. Pandemi cepat berakhir.

17 Jul
Balas

Aamiiin. Nggih Bu suka gak tega saya. Terimakasih atas kunjungannya

19 Jul

Ya Rabb. Tema tulisan hari ini sama dengan saya bund. Selalu trenyuh, keren bund.

16 Jul
Balas

Betul Bun saya sdh baca tulisan njenengan tadi sore.

16 Jul

Ya seperti itu bun ada tetangga yang begitu tapi pastinya lebih banyak tetangga yang baik hatinya semoga semua ada solusinya . Tetap semangat berbuat kebaikan kesesama. Sukses selalu bundaSalam literasi

17 Jul
Balas

Betul Bun. Terimakasih sudah berkunjung. Salam literasi

19 Jul

Mantap bunda.. Pasti ada jalan... Sabar dan berusaha terus... Dalam. Sukses bunda atut

02 Feb
Balas

Semoga ada jalan keluarnya ya Bund untuk menolong mereka. Salam sehat selalu

16 Jul
Balas

Iya Bu Seir Terimakasih

16 Jul

Semoga ada jalan keluarnya ya Bund untuk menolong mereka. Salam sehat selalu

16 Jul
Balas



search

New Post