Ketika Cinta Berbicara
Ketika Cinta Berbicara
Ada banyak fakta di luar logika
Berjuta asa jadi luar biasa
Kemustahilan menjadi ada
Fatamorgana menjadi nyata
Jiwa nan rapuh menjadi teguh
Hati bimbang menjadi tenang
Batin teriris halaukan tangis
Kalbu nan trenyuh berganti teduh
Kala cinta bersemayam
Tak seorang kelana dapat menentang
Dada gemuruh bak debur samudra
Jantung berdebar berpendar
Semesta menjadi indah
Laksana dunia milik berdua
Wringinagung, 17-3-21
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul puisibya Bu Nur , sukses selalu
Terimakasih Bu Hani
Puisinya keren, Bun. Indah sarat makna. Salam sukses dan salam literasi.
Maturnuwun Bunda