Audinda Sari
Bahagia itu sederhana dengan bersyukur dan tersenyum...
SelengkapnyaCemburu Itu Menyakitkan
Ketika pikiran ini masih meliputimu,
Saat hati ini hanya ada tentangmu,
Lalu...seketika datang sebuah badai,
Memporakporandakan keindahan,
Jiwa yang begitu berambisi,
Hati yang dulu teramat mengagumi,
Kini menjadi bara kebencian,
Bak petir yang menyambar saat bertatap,
Senyum yang dulu begitu manis,
kini terlihat begitu pahit seperti ampedu,
Tak ada lengkung bibir yng terlihat indah,
Hanya senyum kecut diwajahnya,
Binaran mata yang dulu terlihat indah,
Kini seperti menatap bagunan kosong,
Kau telah angkuh...
Cemburu itu menyakitkan,bukan itu katamu dulu ?
Masih tersimpan jelas 3 katamu dulu,
Yang kini selalu kuucap dalam diam,
Kepergianmu mengutuk semua,
Semuanya menjadi begitu menyakitkan...
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar