Renungan Katolik Tangkas dan Gesit Menolong Sesama Dari Hati Kasih
Oleh : Rm. Yohanes Samur, Pr (Pastor Paroki St. Maria Assumpta Sita)
Selamat bertemu lagi di hari Selasa, 19 September 2023, pekan biasa XXIV, yang penuh berkat buatmu semua; ibu, bapa, saudari, saudara, para sahabat, kenalanku, para orang muda, anak-anak dan seluruh keluargaku di mana pun berada, yang sungguh saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
1Timotius 3:1-13
Mazmur 101:1-2ab.2cd-3ab.5.6
Injil Lukas 7:11-17
Tangkas dan gesit menolong sesama dengan hati dan dari hati kasih.
"Hidup sepenuhnya masuk akal dan bermakna ketika diberikan sebagai hadiah demi kebaikan sesama" (Paus Fransiskus). Di surat kepada Timotius hari ini, Rasul Paulus bicara tentang kualitas penilik dan pelayan jemaat. Secara garis besar mereka harus menonjol dalam seluruh keutamaan manusiawi dan rohani. Satu hal yang menarik adalah pentingnya seorang pelayan umat terbukti sebagai orang yang mampu mengurus keluarganya sendiri dengan baik.
Di zaman kita sekarang, hal ini dapat menjadi refleksi yang menarik tentang kiprah pelayan umat. Tentu saja tak berarti orang yang melayani umat syaratnya adalah keluarganya harus beres dan baik-baik saja. Atau bahwa ia harus membuktikan mampu mengurus keluarga. Kalau itu yang menjadi syarat, para imam, biarawan, biarawati tidak dapat masuk di dalam kriteria.
Yang dapat kita cermati ialah proporsi antara pelayanan dan hidup keluarga. Hal ini seringkali tidak mudah kita wujudkan. Di banyak paroki akan mudah kita temui orang-orang yang begitu bersemangat melayani sehingga hampir sepanjang hari dan setiap hari ada di gereja.
Tetapi disayangkan bila semangat pelayanan itu membuat mereka sungguh kehilangan momentum atau ketiadan kesempatan untuk bersama dan berinteraksi dengan anggota keluarga, untuk melayani keluarga sesuai tanggungjawabnya.
Akan sangat ironis bila di balik pelayanan yang luar biasa bagi gereja, ada anak yang terlantar atau suami dan istri menjadi kesepian.
Tidak mudah mewujudkan keseimbangan itu tanpa kita mau mengorbankan yang satu demi yang lain. Tetapi kita percaya, Tuhan ada dan hadir untuk kehidupan kita, berjalan bersama kita serta menuntun kita pada jalan yang terbaik untuk kita.
Tuhan Yesus, kubersyukur untuk cintaMu yang selalu menjagaku. Semoga Engkau membimbing dan menyertai serta membantu aku dalam mengambil keputusan yang terbaik sepanjang hari ini. Semoga daya kasih yang Engkau anugerahkan pada diriku, membuat aku mampu tampil; sederhana, tenang, sabar, rendah hati, tak panik menghadapi soal, rintangan, dan berani mengakui salah dan keterbatasan yang ada dalam diriku. Semoga aku hadir di tengah kehidupan bersama dengan sesama tidak menyusahkan orang lain, tidak memecah belah kebersamaan. Ya Tuhanku, jadikan aku tanda berkatMu bagi semua orang yang aku jumpai hari ini.
Salamku dalam kasih Yesus untukmu semua. Berkat Tuhan yang amat melimpah tercurah dalam Ekaristi Kudus tadi pagi lewat tanganku ini untukmu semua, yang sungguh dikasihi dan mengasihi Tuhan.
Tuhan Memberkati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar