Ayo Sugiryo

Guru di SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto. Sedang belajar menulis dan Buku Perdana yang sudah diterbitkan: "From Home With Love" Tahun 2016, Buku ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jaman Now, Masih Butuh Sahabat?

Jaman Now, Masih Butuh Sahabat?

Jaman Now, Masih Butuh Sahabat?

 

 

Sahabat bisa diartikan sebagai orang terdekat kita yang akan selalu mengerti tentang diri kita, baik penderitaan, kebahagiaan, kekecewaan, kemarahan, dan lain-lain. Sahabat bisa menyimpan rahasia kita dengan rapat. Sahabat mampu membantu memecahkan masalah yang menimpa kita. Mungkin itu definisi sederhana mengenai sahabat. Sahabat bisa terdiri dari orang tua kita, anak-anak kita, teman dekat atau siapapun yang bisa menjadikan tempat berlabuh.

Dulu, sebelum jaman ini bergeser sedemikian pesatnya, setiap orang akan mencari tempat mengadu, berkeluh kesah, atau istilah sekarang dikenal dengan curhat. Kita akan memanfaatkan keberadaan sahabat  sebagai orang terdekat yang akan mampu menampung berbagai keluhan kita atau bahkan berbagi bahagia.

Seserorang akan merasa nyaman dan lega ketika segala apa yang dirasakan sudah sampai ke telinga sahabat walaupun kadang sahabat hanya pada taraf mampu mendengarkan dan sedikit mengerti. Apalagi kalau sahabat mampu sedikit memberikan nasehat, atau bahkan bisa memberikan solusi. Ada juga yang memfungsikan sahabat sebagai tempat untuk menunjukan sesuatu yang dia punyai, misal sebuah karya kecil atau sekedar ingin memamerkan prestasinya atau bahkan menceritakan kegagalannya.

Sebuah contoh kecil, datanglah seorang teman pada sahabatnya. Menceritakan semua keluh kesahnya, ketika saat itu dia merasa sangat kesal dengan temannya. Serasa dia ingin menumpahkan kekesalannya saat itu juga sepuas-puasnya dengan kata-kata tajam menusuk, namun tidak ada keberanian untuk melakukan itu karena bagaimanapun juga dia masih berfikir akibatnya dan perang pun tidak akan terhindarkan lagi. Di situlah seorang sahabat mampu meredakan emosinya yang meluap. Betapa luar biasanya peran sahabat saat itu sehingga perang antar teman itu tidak terjadi.

Saat ini, suka tidak suka, peran sahabat sudah mulai bergeser. Kadang bisa dibutuhakan kadang juga tidak. Curhat dengan orang yang tepat, tidak selalu dilakukan karena kita sudah mempunyai mesin yang bisa membantu menyampaikan pesan perasaan tadi dengan segera tanpa harus ada kontak mata. Melalui status WA atau story di FB atau IG pesan kilat akan segera terkirim dan jikalau orang yang dituju itu membacanya maka kepuasan batin sudah tercapai. Tak perlu ada respon tertulis, si pengirim pesan sudah cukup merasa terwakili untuk meluapkan kekesalannya, misalnya. Lalu, bagaimana bila ternyata mendapat respon dari yang dikirim, dan yang merasa dikirimi pesan menjadi balik marah? Semuanya tetap akan aman karena pengirim bisa berkilah. Biasanya dalam mengumpat atau melampiaskan kejengkelan di Status atau story di sosmed si penulis akan menyamarkan untuk siapa dia menuliskan pesan itu, tidaklah begitu jelas. Sehingga ini sangat mudah untuk melempar batu sembunyi tangan.

Jadi apakah sekarang sahabat masih diperlukan? Ketika keluh kesah dan apapun yang ada di pikiran kita dan apa pun yang kita rasakan sudah ada mesin penampung yang bisa menyampaikannya? Mungkin memang tidak bisa memberikan solusi buat kita, tapi kepuasan batin sudah terpenuhi di dada kita. Dan kita akan menjadi terbiasa dan tidak lagi merasa canggung untuk membeberkan permasalahan pribadi ke public. Rasanya sudah menjadi hal biasa dan kadang tanpa kendali. Kita jadi tahu permasalahan rumah tangga si A lewat status WA-nya. Kita jadi mengerti kepribadian seseorang hanya lewat story-storynya di IG dan kita jadi tahu karakter asli orang-orang di sekitar kita. Mungkin ini yang disebut dunia tanpa harga diri.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

26 Apr
Balas

Terimakasih Pak. Salam literasi dari Purwokerto

26 Apr

Ulasan yang bermanfaat....salam literasi dan sukses selalu pak

28 Apr
Balas

Thak you Bu Oria Lasmana.

02 May



search

New Post