Ayu Diah Rahmani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sahabat Perbatasan

Terpencil, terluar, dan terbelakang

Banyak hal yang menghadang

Langkah kami terkadang terjebak lumpur

Namun ada jiwa yang siap bertempur

Bangunan reot beratap gabah

Dengan dinding penuh celah

Ingin punya bangunan megah

Ternyata hanya bunga mimpi yang indah

Masih banyak yang tak sekolah

Kaki kami melangkah tanpa arah

Tapi hadir jiwa-jiwa kuat

Mendorong kami agar jadi hebat

Pilu membiru

Banyak dari kami yang gagu

Bahkan kami juga buta

Tak tau huruf tak tau angka

Langit terang, terik menyengat

Tanpa ragu membakar semangat

Hanya saja kami tak punya alat

Dengan seragam berkain kusut

Kami hanya mampu melirih

Melalui dinding-dinding seni

Semoga kau tak juga tuli

Agar pesan ini ditanggapi

Kami tak banyak pinta

Kami hanya ingin berdaya

Untuk ikut membangun bangsa

Untukmu di sana

Yang duduk di singgasana

Ayu Diah Rahmani

Cikarang, 19 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post