Sajak Rindu
Pagi ku terjaga
Hawa dingin menyusup raga
Menatap matahari desa
Semua indah terasa
Seorang gadis desa
Berjalan meniti suasana
Beriring membawa rasa
Rindu hati rindu selaksa
Minggu ini membuat lara
Kangen akut rindu membara
Nama nya diukir tertera
Di batu nisan pelara
Sakit hati ini memendam rindu
Menyusup di relung kalbu
Ingat engkau ayah ibu
Yang sudah tiada bertemu
Hanya doa dari anakmu
Menitipkan rindu ke haribaanmu
Ya Robbi penguasa ilmu
Ampuni ayah dan ibuku
Tempatkan mereka di syurgamu
Rinduku terhalang tanah
Kangenku hanyalah nisan
Doaku buatmu mamah
Doaku buatmu bapak
Semoga tenang di alam sana
Banjar. 31 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sajak indah, yang menyejukkan. Salam literasi Bu Ayum
terima kasih pa k rochadi, ini saya lagi kangen sama kedua orangtua yang telah tiada.....salam literasi ....