Tapi takdir Tuhan aku harus menerima kenyataan ketika seminggu lagi akan mengikuti kegiatan Ospek aku terbaring lemah di rawat di rumah sakit karena asam lambungku naik sangat parah, GERD disebutnya.

Kondisi kesehatanku menurun drastis mengharuskan aku menerima keputusan bahwa aku di tolak. Gagal yang kedua kalinya tidak sesedih yang pertama, legowo. Aku memikirkan kesehatanku waktu itu, hingga pihak kampus yang sedang aku jalani kuliah datang menjenguk.

Aku membagi cerita pada salah satu Dosenku tentang kegagalan ku itu. Aku pun mendapat nasihat agar aku fokus kuliah di STKIP saja. Aku mengangguk setuju untuk tetap ikut kuliah. Kujalani perkuliahan ini dengan semangat, aku ngekost dekat terminal waktu itu.

Ibu kost yang baik membuatku nyaman tinggal di rumahnya. Tahun demi tahun aku mengikuti perkuliahan , walau pun nilaiku tidak terlalu bagus, tapi aku lulus sesuai waktu. Temanku banyak, bahkan beberapa Dosen ada yang dekat denganku, Alhamdulillah, rencana Alloh memang indah.

Aku tidak diterima di kampus yang aku inginkan tapi aku kuliah di tempat yang nyaman dikelilingi sahabat yang setia Dosen yang baik, banyak membantu ku jika aku dalam kesulitan. Diploma tiga sudah selesai aku melanjutkan perkuliahan ke jenjang S1 kali ini agak telat dua tahun baru selesai S1.

Penyebab utamanya Bapak ku yang dulu sukses berjualan log kayu , mengalami penurunan omzet seiring dengan semakin berkurang penjualannya , hasil panen pun kurang karena terkena fuso akibat diserang hama. Defisit anggaran pun terjadi tapi aku tetap ingin menyelesaikan kuliah.

Mengisi kekosongan waktu aku belajar menjadi Guru di SMP tempat sekolah ku dulu, menjadi Guru honorer. Aku selalu minta dibimbing pada seniorku yang juga Guruku jaman aku sekolah agar bisa menjadi Guru yang baik, hingga jika aku suatu saat aku diangkat menjadi guru ada pengalaman.

Setahun setelah aku menyelesaikan S1, mencoba peruntungan dengan mengikuti tes CPNS. Mungkin dewi fortuna tengah menghampiriku, aku berhasil lolos menjadi CPNS dan ditempatkan di SMP Negeri 1 Pangandaran. Alhamdulillah.

Berbekal Surat Perintah dari Kandepdikbud, aku berangkat ke Pangandaran mencari sekolah yang di tuju. Beralamat di jalan Merdeka Pangandaran sekolahku berdiri megah menghadap ke alun-alun kota.

(Bersambung)

banjar, 10 pebruari 2022