Bapak...begitulah aku memanggilmu,

Sosok yang penuh tanggungjawab, dermawan dan disiplin,

Peninggalan sejenak dari tempat peraduan ilmu.

**

Pada purnabakti ada derap janji dan realisasi,

doa dan eksekusi yang takkan usai,

karena sesungguhnya purnabakti itu fana

yang abadi hanyalah nama.

**

Kini engkau akan memasuki fase baru dalam kehidupan,

Purnabakti telah menanti di depan mata,

Masih adakah kudengar suara lembutmu penuh kehangatan.

***

Hari ini,

Adalah hari dimana engkau terakhir bekerja di Institusi yang engkau cintai ini, tempat dimana engkau mengabdi mulai dari bawah hingga berakhir menjadi REKTOR dan KETUA SENAT telah engkau lalui dengan baik.

***

Fikiran dan ide-ide yang brilyant,

telah engkau tuangkan dalam karya nyata pada Instansi yang engkau cintai.

Pengabdianmu bagai mentari menarangi bumi tiada henti.

***

Kutahu,

Engkau adalah orang yang penuh segudang aktifitas.

Semangat juang dan kreatifitasmu tak akan pernah mati.

***

Sungguh,

Semua jasamu kan selalu melekat diangan,

Tak kan sirna di pikiran dan tak kan pudar dalam sanubari.

***

Kuyakin

Institusi ini akan kehilangan besar akan dirimu,

Sosok yang akan ganti dan tak tergantikan.

***

Purnabakti bukanlah akhir dari segalanya,

Satu hal yang membuatku terharu,

Tanda tangan,

Jabat tangan,

Dan akhirnya tepuk tangan.

***kuoenuhi pintamu sahabatku

Palu, 12 Desember 2021

Salam literasi dari Palu Sulteng