Aziza yusuf

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BAHAGIA KETIKA SEHAT

Bagiku kesehatan merupakan anugerah Allah swt yang tak tenilai harganya.

Masih lekat dalam ingatanku, betapa beratnya kehidupanku beberapa tahun yang lalu, ketika dokter membacakan hasil tes laboratorium yang menyatakan bahwa aku terinfeksi virus ganas “Kanker Rahim”.

Kisah ini dimulai dari awal bulan April tahun 2014 yang lalu. Hari itu untuk ketiga kalinya aku mengalami hal yang sama, yaitu pendarahan setiap selesai berhubungan intim dengan suami, kamipun segera menemui dokter keluarga untuk mengkonsultasikan apa yang terjadi. Beliau menyarankan kami untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan yang beliau kenal. Kamipun segera melaksanakan yang beliau sarankan. Demikian singkat cerita setelah beberapa kali pemeriksaan dan hasil laboratorium medis, aku divonis terinfeksi virus ganas kanker rahim.

Semalaman aku tak bisa memejamkan mata, memikirkan apa dan bagaimana langkah yang harus kujalani. Karena sepengetahuanku kanker adalah penyakit yang mematikan, berapa lama lagi aku bisa bertahan, kalau aku harus berpulang, bagaimana nasib anak-anakku, mereka masih kecil, memerlukan perhatian dan pendidikan untuk masa depannya. akhirnya aku sampai pada satu pemikiran bahwa aku tidak boleh menyerah, aku harus kuat dan terus berikhtiar serta memohon kesembuhan dari sang pemilik kehidupan ini.

Proses pengobatanpun ku mulai dengan melaksanakan saran dari dokter untuk merujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, menemui Dr. Yahya selaku spesialis kanker rahim, Dari salah satu teman yang bekerja di dinas kesehatan, aku disarankan kalau ke Rumah Sakit Besar seperti RSSA, supaya segera ditangani sebaiknya masuk atau mendaftarnya melalui bagian paviliun. Begitulah serangkaian pengobatan medispun mulai ku lakukan di paviliun ini. Mulai dari cek up lengkap, operasi pengangkatan rahim, USG yang berulang ulang, foto rontgent, CT scan, dua kali operasi pemasangan digistens (pengaman untuk saluran kencing), sampai kemudian ditutup dengan proses radioterapy (terapi penyinaran) 25 kali selama sebulan penuh. Semua itu kujalani dengan semangat dan satu harapan, Yaitu keridhoan Allah swt untuk kesehatanku.

Penulis adalah peserta Sagu Sabu Pasuruan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, dengan sehat kita bisa berkarya. Membuat tulisan, bukti nyatanya. Tulisannya keren bangeeet

13 Aug
Balas

hebat sdh 2 semangat bu sehat wal afiat

14 Aug
Balas



search

New Post