Mercy

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menutup Luka

Menutup Luka

Hela nafas seakan tercekik tali

Sumpah serapah tiada henti

Masih lagi ada sisa debu emosi

Mengalir licik genangan air dihati

Perih membias bak terputus denyut nadi

Tak tahan lalu lalang dicaci

Tetap kurajut damai kembali

Namun kau tetap tidak kompromi

Ku lebur harapan yang tersumbat

Walaupun siang malam tak menyapa

Ku simpul kembali sisa-sisa harap

Namun kau tetap berkeras pada gelap

Aku tak gentar menyongsong hari

Terus menyulam kasih tak bertepi

Menutup luka dalam membulan

Aku tetap menabur kasih pusaran

Oleh Mercy

Rabu, 24 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

puisi yang begitu indah

25 Jun
Balas

semoga sukses sll

25 Jun
Balas

Indah puisinya, Nanda

25 Jun
Balas



search

New Post