Babtisan Zebua

Kerjaku Kudoakan Doaku Kukerjakan...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Tergerus Rasa

Tergerus Rasa

Kala sehari penuh kubertelut pada Sang Khalik

Memohon petunjuk dalam risauku

Nihil kudapat diakhir kata

Akupun beranjak tak tentu arah

Saat angin membawaku berhenti diperhentiannya

Kala pelangi muncul diperhentianku

Kugoreskan rasaku di atas batu ini

Yang gundah gulana dalam penantian panjang

Sekian lama tak tentu kabar

Dikau yang kunanti dalam sepiku

Bisikan angin semakin terasa "kau takkan kembali"

Walau kuabaikan, bisikannya semakin nyata

Penyangga hatiku terguncang

Bawah sadarku terlucuti

Surut harapkuku merindumu

Sirna sudah asaku tuk bersua

Bola mataku menari-nari

Lambat laun pandanganku memudar

Gelap....

# 11 Desember 2020 #

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi keren bunda.. Salam literasi

11 Dec
Balas

Terimakasih bu...Salam kenal...

12 Dec



search

New Post