Badriah Yankie

Resolusi 2020: Menulis 1.000 artikel dalam setahun ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Orang Lain Bisa Lebih Kenal Kita

Tubuh kita adalah benda atau objek. Seperti halnya benda atau objek lainnya, tubuh dapat dilihat, di raba, ditelisik, dan diteliti.

Kita bersama-sama dengan tubuh kita selamanya. dalam keadaan sadar atau dalam keadaan tidak sadar. Ketika terjaga itulah masa sadar bahwa kita bersama dengan tubuh kita. Ketika tidur Itulah masa, salah satunya, kita tidak sadar bahwa kita memiliki tubuh kita.

Seharusnya kitalah yang paling dekat dengan tubuh kita. Kedekatan ini diwujudkan dalam bentuk keakuan. Artinya merasa kepemilikan yang utuh terhadap tubuh kita. Sehingga menyebutnya aku.

Namun sedekat apapun kita dengan tubuh kita, sesungguhnya kita tidak mengenal tubuh kita. Boleh Anda menyangkal bahwa kalimat tersebut salah besar. Sebelum dilanjutkan Mari kita telaah. Kita memiliki mata di bagian depan. dengan sendirinya mata Memiliki keterbatasan untuk melihat tubuh kita sebagai objek. secara alamiah mata kita hanya bisa melihat apa yang ada di depannya. Mata tidak bisa melihat apa yang ada ada di belakangnya. Dari kondisi tersebut itu, maka kita tidak tahu seperti apa apa bagian belakang kepala tengkuk punggung pantat kita sendiri. dengan akal manusia menggunakan alat bantu agar dapat melihat bagian yang ada di belakang tubuhnya sendiri. Maka bagian yang tidak terlihat tersebut, kemudian dapat diketahui.

Manusia tetap memiliki keterbatasan untuk melihat dirinya sendiri sebagai sebuah objek yang dapat dia lihat dengan penuh. Tidak harus terlalu jauh. Satu mili saja di bawah kulitnya dia tidak tahu.

Setiap hari Selama kita terjaga dan juga tidak terjaga kita bersama-sama dengan tubuh kita membawa bawahnya ke mana-mana. Tetapi apakah kita tahu seperti apa usus kita? Kita tahu usus dari gambar, dari informasi, dari kata orang. Tapi Adakah yang tahu ususnya sendiri? Adakah yang tahu jantungnya sendiri. Adakah yang tahu ginjalnya sendiri?

Kita harus mengakui bahwa kita tidak mengenal diri kita secara fisik. Perlu bantuan orang lain untuk dapat mengetahuinya. Oleh karenanya jangan tersinggung jika ada orang yang berkata, "aku lebih tahu kamu ketimbang kamu sendiri." Sebagai sebuah objek, ketika kita berdiri di depan cermin, kita hanya bisa melihat bayangan kita di sana. Dengan memutar-mutar badan, kita dapat melihat bagian tubuh yang dipantulkan oleh cermin. Berlawanan dengan itu orang lain dapat melihat kita secara utuh. Mereka dapat melihat kita secara leluasa dari depan dari belakang atau dari sudut lain yang mereka inginkan.

Kita tidak mengetahui persis tubuh kita, namun benda lain dapat mengetahui tubuh kita dengan baik. Sebagai contoh, benda mati, seperti termometer dapat mengetahui suhu tubuh kita. Lewat itu saja kita harus menyadari bahwa kita tidak mengenal diri kita dengan baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post