Bahar Sungkawa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GERBANG ROMADHON
Ilustrasi Gambar di Unduh dari Google Image

GERBANG ROMADHON

Assalamualaikum wr wb. Wah maafkan saya kawan, baru menyempatkan diri menulis, setelah disibukkan dengan pengumpulan instrumen Penilaian Kinerja Guru dan beberapa pengumpulan naskah lomba-lomba di masa Pandemi Covid -19. Dalam tulisanku yang non tantangan 365 ini, aku menuliskan ini untuk menasihati diri untuk tersadarkan bahwa GERBANG ROMADHON sebentar lagi. Yaa Gerbang Ramadhan sudah semakin terlihat jelas telah dihadapan kita semua umat Islam, maka sambutlah dengan suka cita.

Kalaulah kita melihat gerbang, apakah fungsi dan filosofinya?. Dengan memahami fungsi dan filosofinya kira akan bertekad baja dan bersungguh-sungguh untuk memasukinya, seraya beraktivitas totalitas dalam menggapai keutamaannya. Baiklah aku akan jelaskan satu persatu.

Fungsi Gerbang

Gerbang adalah pintu masuk berukuran besar yang dapat memudahkan orang-orang masuk ke dalam. Dengan ukuran yang besar, orang akan terselamatkan dari terinjak-injak dan lemas akibat berdesakan. Karena gerbang dibuat sangat besar, maka kemunginan terjadi penumpukan orang saat memasuki areal yang terdapat gerbangnya dapat diatasi. Contoh : Gerbang Istana, Gerbang masjid Istiqlal, Gerbang komplek Kopassus dan lain sebagainya.

Gerbang Romadhon adalah gerbang yang tak terhitung luasnya, saking amat teramat luas dan besar. Semua umat Islam dapat masuk kedalamnya tanpa takut berdesak-desakan. Memasuki gerbang Ramadhan menjadi sutu kesukacitaan dan kegembiraan yang tiada tara. Betapa tidak Alloh SWT memberikan keutamaaan dan kemuliaan. Selama 30 hari penuh Alloh memberikan keberkahan, pahala dan kemuliaan kepada hambaNya yang melaksanakan dan menghidupkan malam Romadhon dengan penuh keimanan dan totalitas. Namun ada juga yang tidak mau memasukinya, itulah orang yang MERUGI dan BODOH plus DUNGU lagi GUOBLOG 100%. Disamping itu ada tiga tipe hamba Alloh yang memasuki Gerbang Romadhon, yakni :

a. Tipe Budak Sahaya : Mereka dengan tipe ini memasuki Gerbang Romadhon merasakan takut dan gelisah karena, takut kalau tidak bershoum dikatakan menantu yang tidak Islami, takut kalau tidak bershoum Romadhon akan disangka tidak patuh kepada mertua dan durhaka. Itulah tipe Budak Sahaya.

b. Tipe Pedagang : Mereka dengan tipe ini memasuki Gerbang Ramadhan sudah berhitung-hitung keuntungan selama Romadhon, Kalau saya beribadah di sepertiga akhir Romadhon, saya akan mendapatkan pahala seribu bulan. Kalau saya bersodaqah di bulan Romadhon saya akan mendapatkan kembalian 70 kali lipatnya, bahkan kalau saya tidur dibulan Romadhon saya pun akan mendapatkan pahala. Semuanya dihitung-hitung olehnya.

c. Tipe Orang merdeka : Orang yang merdeka adalah orang yang menjalankan shoum Romadhon dengan penuh kegembiraan dan enjoy dalam beribadah. Semangat beribadah, khusyu, dan hanya mengharapkan keridhoan Alloh SWT. Tidak berharap untuk dikasihani oleh Alloh SWT, tidak meminta-minta secara berlebihan, yang diniatkan dalam ibadahnya adalah keridhoan Alloh SWT.

Filosofi Gerbang Romadhon

Filosofi gerbang Romadhon adalah filosofi datangnya bulan kemualiaan dan penuh berkah.Bulan yang didalamnya terhadap keutamaan dan kemuliaan dari pada 100 bulan dimana satu malam kemulaiaan itu lebih baik dalam 83 tahun beribadah kepada Alloh SWT. Bulan suci yang mengagungkan dan mengutamakan kitab suci Al-Qur'an dengan berbagai fadilah dan keutamaannya. Bulan dimana pahala sunnah diganjar dengan pahala wajib dan pahala wajib diganjar dengan 10 kebaikan. Dalam bulan Romadhon Alloh memberikan kasih sayang, maghfirah dan kebebasan dari api Neraka. Sungguh gerbang Romadhon adalah bulan penuh kebaikan, bulan seribu kebaikan dan plus-plusnya. Inilah Romadhon , bukan pembakar segala yang buruk, jelek dan dosa. Maka siapa yang tidak suka bertemu dengannya?.

Demikian tulisan saya berkait dengan Gerbang Romadhon, Semoga bermanfaat.

Salam

Sukabumi 24 Sya'ban 1442 H

Bahar Sungkowo SPd MPd

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren tulisannya Pak Bahar Sungkowo, salam sehat dan sukses selalu

08 Apr
Balas

Tulisan keren...salam sukses selalu Pak.Bahar

08 Apr
Balas



search

New Post