Assalamualaikum wr wb. Apa kabar teman-temanku sekalian?. Bahwa Kehidupan ini adalah kompetisi yang kolaborasi. Dikatakan kompetisi bukan sekedar mengharumkan pribadi dan individu semata, namun kompetisi kolaborasi adalah kompetisi untuk menjayakan komunitas, kelompok, bangsa, negara yang kesemuanya mengarah kepada Addinul Islam. Kompetisi adalah semangat yang melekat dalam diri para pejuang. Kompetisi adalah cara terbaik untuk mengeksploitasi potensi-potensi umat. Dengan adanya kompetisi akan muncul potensi-potensi umat Islam yang tersembunyi dalam dirinya. Untuk itu butuh medan kompetisi yang tidak terbatas. Maka medan kompetisi yang yak terbatas itu adalah " AMAL SALIH", karena amal salih itu beragam dan tidak terbatas.

Para kompetitor kolaborator amal salih dalam berlomba-lomba dalam ajang kompetisi amal salih. Karakter - karakter mereka terpatri indah dalam Firman Alloh pada Qs Ali Imran : 133-134. yakni berkatakter :

1. Menafkahkan harta diwaktu lapang maupun sempit. Maksudnya adalah pro aktif mengeluarkan infak-Sodaqah dan Zakat baik di waktu mendapatkan rezeki dan kekayaan, atau berada dalam keadaan miskin dan tidak punya apa-apa. Berkompetisi ringan tangan dalam mengeluarkan sebagian rezeki dariNya.

2. Menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Menahan amarah artinya bukannya tidak pernah marah, namun mampu memenej amarahnya, sehingga jikapun marah tidak lepas kontrol dan merugikan diri sendiri. Berapa banyak orang dengan amarah tingkat dewa justru malah menjerumuskan dirinya kepada dosa besar, misalnya membunuh, menganiaya, mencaci maki dengan lepas kontrol dan lain sebagainya. Memaafkan kesalahan orang lainpun tidak semata-mata memaafkan namun ada konsekwensi yang harus diperbuat oleh si pelaku, sehingga tidak mengulangi kesalahannya.

3. Selalu berbuat kebajikan. Kompetisi kolaborasi adalah berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dan kebajikan.

Lalu apa piala kompetitor kolaborator yang hakiki dan esensi?. Bukan piala dan uang. Bukan posisi dan jabatan, dan bukan pujian dan sanjungan, namun piala kompetitor kolaborator adalah Keridhoan dan Syurga Alloh SWT. Ridha Alloh dan tempat yang terhormat di sisiNya itulah piala dan hadiah tertinggi bagi kompetitor kolaborator para pejuang sejati. Ini adalah ambisi yang diperbolehkan. Tentunya para pejuang sejati akan menebar kebaikan dan kebajikan dimanapun mereka berada, menebarkan rahmatan lil alamin untuk menciptakan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, menegakkan amal makruf dan nahi mungkar, serta mengokohkan penegakan kemauan-kemauan Alloh SWT dengan tertegaknya li kalimatillah.

Indikator yang digunakan untuk menilai kompetisi ini adalah panduan-panduan harmonis antara WAKTU, KUALITAS, KUANTITAS dan MANFAAT SOSIAL dari setiap amal salih yang dilakukan.

Teman-teman para kompetitor kolaborator pendidikan menguatkan karakter, ilmu pengetahuan dan keterampilan peserta didik indikator pendidikan kita adalah insan yang bertakwa kepada Alloh SWT, berkatakter luhur bangsa, pintar dan terampil dalam menyuasai keterampilan hidup sesuai dengan perkembangan usianya. Maka panduannya adalah : WAKTU = dimasa pandemi, new normal dan post new normal, bagaimana strategi kita para kompetitor kolaborator menetapkan amal salih yang tepat agar peserta didik tetap memiliki kualitas iman, imun, integritas, dan ilmu (4I) , memiliki kuantitas dengan ASM diatas rata-rata dengan nilai yang mampy bersaing dengan pendidikan negara lain, dan memiliki manfaat sosial yang peserta didik bukan sebagai korban interaksi sosial, namun merupakan pemeran dan penentu kemajuan sosial suatu bangsa. Nah tentunya semangat kompetisi kolaborasi yakni kompetisi berjamaah untuk tujuan kemuliaan bersama, majunya pendidikan dan pengajaran negara kita. Siapkah kita berkompetisi dengan negara lain untuk kemajuan pendidikan kita?

Wallahu alam bis showab

Bahar Sungkowo SPd MPd

SMP Internat AlKausar Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat

IPS Kewirausahaan, Pendidikan Karakter SAKTI, Metode ASAH PENA

WA 087820994093