Bahar Sungkawa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Meskipun Aku Kandas di 322, namun aku tetap menulis
Ilustrasi gambar diunduh dari Google Image

Meskipun Aku Kandas di 322, namun aku tetap menulis

Assalamualaikum wr wb. Hari ini adalah hari yang penuh instrospeksi dan perenungan. Betapa tidak, bertepatan dengan 1 April 2021, Alloh menakdirkan aku jatuh di 322. Artiya harapan bisa mendapatkan piagam 365 yang ku upayakan dari hari pertama hingga hari ke 322, hilang musnah. Sesuai aturan dan disiplin grup, seharusnya aku remedial, kembali menulis dalam tantangan 365 mulai dari titik awal yakni hari ke 1. Namun itu tidak aku lakukan. Biarlah apa kata teman-teman, yang penting aku menulis dan menulis untuk menginspirasi diri dan teman-teman semua.

Kata orang tanggal 1 biasa dinamakan April Mop yakni kebiasaan menjahili orang dan yang dijahili tidak boleh marah kalau diteriaki APRIL MOOP. ha..ha... ini tidak ada kaitannya dengan April Moop. Ini murni atas kehendak dan takdirnya. Bagaimana tidak, aku yang selalu menjaga konsistensi menulis, selalu ingat, mendahulukan untuk menulis di media ini, kok 31 Maret 2021 sampai terlupa, tertidur pulas setelah memegang laptop seharian untuk mengejar penyelesaian proposal Business Plan untuk lomba di ENFI Banyumas 2021 yang padahal deadlinenya tanggal 5 April, empat hari lagi. Yaa.. setelah aku sukses menyelesaikan proposal bisnis lomba tim kami, dan selesai pula proses mengirimkan ke panitia lomba dengan G-Form, aku langsung ke kamar bersama istriku untuk tidur dan blesss... bablas hingga jam 03.00 saat sholat, baru ingat belum menulis. He..he...

Ya Alloh, jadilah aku barisan peserta tantangan menulis 365 yang gagal menyelesaikan tantangan dalam satu putaran, serta harus jatuh di 322. Lalu apa yang dapat diambil dari peristiwa ini, agar tidak terjadi dimasa mendatang?. lalu apa aku harus bengong, galau dan patah semangat dalam menulis?. Nah mari ikuti apa yang akan aku paparkan dibawah ini :

a. Jangan tunda-tunda jika berniat menulis

Kasusku ini,tidak akan terjadi jika aku tidak menunda-nunda untuk menulis. Pada Rabu 31 Maret 2021 sejatinya aku bisa menulis karena waktuku banyak. Setiap hari Rabu aku tidak mengajar PJJ dan banyak waktu untuk menulis, apalagi saat itu ada acara purna tugas temanku, dan sepertinya itu menarik untuk di tuliskan tapi itu tidak dilakukan olehku.

b. Dahulukan menulis tantangan dibanding menulis lainnya

Hari dimana aku lupa menulis ini karena aku mengejar menyelesaikan proposal business plan untuk lomba ENF Indonesia di Banyumas tahun 2021. Aku tidak ingat menulis tantangan setelah proposal itu selesai dan langsung aku kirimkan ke panitia. Setelah itu aku tutup laptopku dan beristirahat, dan tidak ingat sama sekali bahwa hari itu aku belum menulis tantangan 365. Rasanya sudah puas telah mengirimkan proposal business plan ke panitia dan gembira untuk beristirahat mengakhiri menulis. Baru sadar ketiga bangun untuk sholat malam, aku belum menulis tantangan gurusiana di 323. Innalillah..

c. siapkan media apa saja sebagai pengingat untuk menulis

Jika kita terkadang lupa akan suatu pekerjaan, sebaiknya menyiapkan media pengingat agar kita ingat untuk melakukan sesuatu, apalagi untuk melakukan sesuatu yang terus menerus dan rutinitas. Misalnya : memasang tulisan ditembok " Apakah Anda Sudah Menulis Hari ini?". Atau memasang alaram yang melodinya khas, untuk mengingatkan kita menulis. Atau minta kepada istri setiap hari mengingatkan kita untuk menulis. Bagaimana dengan cara anda mengingat untuk menulis setiap hari sampai satu tahun penuh?. Wallahu alam.

Lalu apa yang ingin ku kerjakan sekarang ? :

1. Tetap menulis meskipun aku tidak mau melakukan remedial dari hari pertama. Bagiku menulis adalah kebutuhan, maka ada tantangan atau tidak aku tetap menulis.

2. Konsentrasi menulis bunga rampai dari tulisanku sebangyak 322. Aku akan pilah pilih untuk ku jadikan buku. Buku ini akan ku khususkan untuk hadiah saat ada acara besar dan aku ikuti.

3. Menulis Modul kulaih untuk mahasiswa STKIP Prima Graha dimana aku sering diundang menjadi Dosen Tamu.

4. Tetap berkarya dan berkarya dengan mencari lomba-lomba menulis dan mengikutinya.

Demikian kisahku terjun bebas dari ketinggian 322 dan tekadku untuk terus menulis. Semoga teman-teman sukses dalam menulis yaa, dan meraih piagam penghargaan 365. Salam...

Sukabumi 01 April 2021

Bahar Sungkowo SPd MPd

Dosen, Guru dan Penulis kreatif

WA 087820994093

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa pak Bahar. Semoga sukses terus dengan karya karyanya

03 Apr
Balas



search

New Post